INISUMEDANG.COM – Upaya mengenalkan bahaya kebakaran dan antisipasi penyelamatan dini jika terjadi kebakaran. UPT Damkar Wilayah Tanjungsari kedatangan puluhan siswa TK dari TK Nurul Iman Dusun Lanjung Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari, Selasa (31/1/2023).
Kepala UPT Damkar Tanjungsari, Yudi Raharja SE mengatakan kunjungan siswa tersebut memang agenda atau program kerja dinas pendidikan dalam hal ini TK di wilayah Sumedang. Untuk mengunjungi kantor UPT Damkar dalam rangka mencari wawasan dan edukasi terkait dinas pemadam kebakaran. Seperti alat pemadam kebakaran api ringan (Apar), alat tabung oksigen atau alat bantu pernapasan, dan praktek memadamkan api dengan mobil Damkar.
“Ya kita ada dua sasaran, selain mengenalkan tugas tugas Damkar kepada siswa. Kita juga mengenalkan bagaimana penanganan pertama jika terjadi kebakaran ringan atau gas elpiji bocor kepada ibu guru dan orang tua pengantar anak”. Ujar Yudi saat diwawancara di kantornya, Selasa (31/1/2023).
Respon Siswa TK
Menurut Yudi, respon siswa TK sangar antusias mengikuti dan mengamati setiap penjelasan yang diberikan anggota Damkar. Mereka bahkan ada yang menggunakan seragam Damkar lengkap versi anak anak. Mereka pun diajak keliling sekitar alun alun Tanjungsari untuk naik mobil Damkar.
“Jadi kita tujuannya mengenalkan tugas kami ke anak anak supaya mereka paham tugas Damkar di lapangan. Selain edukasi siapa tahu mereka juga ada yang bercita cita sebagai anggota pemadam kebakaran,” ujarnya.
Yudi pun berharap pemerintah kabupaten Sumedang memfasilitasi dengan dibuatnya gerai atau semacam tempat pameran alat alat Damkar di kantor UPT. Agar setiap ada kunjungan siswa bisa mengenalkan langsung alat alat nya.
“Kalau bisa sih ada tempat pameran biar anak anak bisa langsung mengetahui bentuk dan alatnya seperti apa. Kan bisa lebih efektif sosialisasi ke siswa juga,” ujarnya.
Salah seorang orang tua anak, Mia mengaku cukup senang dan terbantu adanya kunjungan ini sebab pengetahuan anak anak bisa bertambah. Apalagi dengan ikut praktek memadamkan api dan mengenalkan alat alat pemadam api ringan. Anak pun akan mudah waspada dan mengerti bahaya kebakaran.
“Anak anak jadi senang, dan mereka antusias ingin naik mobil Damkar. Mereka juga menjadi tereksplor kemampuannya tidak hanya belajar di dalam kelas tetapi bisa praktek lapangan ke luar,” tandasnya.
