INISUMEDANG.COM – Bertahun-tahun Puskesmas Cimanggung menempati tanah kas desa Sindangpakuon. Selain lahannya kurang luas juga tak adanya tempat parkir mobil ambulan untuk keperluan darurat. Saking sempitnya, warga yang hendak berobat pun harus menunggu di kursi di luar gedung atau halaman depan Puskesmas.
Berangkat dari urgennya kebutuhan lahan untuk Puskesmas Cimanggung, anggota DPRD Kabupaten Sumedang khususnya di dapil 5 (Cimanggung-Jatinangor) mendesak Pemkab Sumedang segera merealisasikan pembangunan Puskesmas dengan tempat perawatan (DTP) atau Puskesmas tipe C minimal nyaman untuk pasien dan tenaga medis.
“Ya hasil perjuangan kami bersama 8 anggota DPRD Sumedang khusus dapil 5, kami berharap realisasi pembangunan Puskesmas Cimanggung segera terealisasi. Saat ini yang sudah disetujui Pemkab atas usulan DPRD adalah pengadaan lahan dulu sebesar Rp4.2 Miliaran. Kami tahu bahwa harga tanah di Cimanggung itu sudah mahal, jadi memang anggaran itu khusus untuk pengadaan lahan,” ujar Ketua Komisi 1 DPRD Sumedang, Asep Kurnia kepada wartawan usai Reses di Aula Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung, Jumat (19/1).
Menurut Akur, sapaan akrabnya, jika melihat kebutuhan fasilitas kesehatan masyarakat di Cimanggung memang sangat urgen. Sebab, Cimanggung yang notabene kawasan Industri dan pusat bisnis, serta jumlah penduduk yang tidak sedikit, tentu sangat membutuhkan Puskesmas yang representatif, minimal ada fasilitas Poned atau Puskesmas dengan tempat perawatan (DTP).
Kondisi itu jauh berbeda dengan daerah lain yang jumlah penduduknya sedikit namun sudah memiliki Puskesmas DTP. Kemudian, jarak antara Kecamatan Cimanggung ke RSUD Sumedang pun terbilang jauh.
“Kalau ada peningkatan Puskesmas minimal dari segi lahan itu yang lebih memadai. Kemungkinannya pengadaan lahan dulu baru pembangunan. Nanti jika sudah ada lahan baru pembangunan, jika Puskesmasnya bagus dan layak sehingga akses masuk ke Puskesmas itu lebih leluasa tak hanya untuk lahan parkir tetapi juga untuk kepentingan darurat atau tempat perawatan pasien,” ujarnya.
Jika Puskesmasnya sudah nyaman, luas, dan representatif, tentu tenaga medis juga akan lebih nyaman dan leluasa dalam bekerja. Intinya, kata kader Partai Golkar ini, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan membuat tenaga medis nyaman dalam menjalankan tugas.
“Kalau untuk tenaga medis saya kira sekarang juga sudah maksimal, tapi kan dengan tempat yang terbatas, tempat itu di luar tanggung jawab tenaga medis. Maka tentu kami pemerintah daerah dengan DPRD bersepakat segera merealisasikan Puskesmas DTP Cimanggung,” ujarnya.
