BANDUNG, 17 September 2024- Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) segera hadir di wilayah Rancaekek. Sistem pengelolaan sampah ini menjadi pilot project di Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa berharap bila TPS3R di wilayah Rancaekek ini sukses dapat memberikan contoh bagi wilayah lain mengelola sampah.
“Kenapa di wilayah Rancaekek? Ya, karena tidak ada penolakan untuk dibangunnya TPS3R dan warganya sangat semangat dalam menyelesaikan permasalahan sampah di lingkungannya sendiri,” kata Zeis.
Lebih lanjut, Zeis mengatakan di Kecamatan Rancakekek khususnya di Kelurahan Rancaekek Kencana pengolahan sampah organik sudah berjalan di 4 RW dari total 18 RW. Sehingga patut diberikan apresiasi.
“Melalui program ini diformulasikan juga penanganan sampah yang holistik. Kita akan membuat sistem budidaya tanaman sebagai hilirisasi kompos yang dihasilkan dari sampah organik yang dikelola,” tuturnya.
Bila TPS3R telah berjalan, Zeis yakin dalam kurun waktu 3 bulan dari 3 ton sampah organik, Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KPP) Rancaekek Kencana, sudah bisa menghasilkan 1,1 ton kompos.
“Kemudian dari budidaya tanaman dengan media kompos ini bisa menghasilkan buah atau sayuran yang bisa dijual ke pasaran, dengan menyiapkan penyalur atau offtaker-nya,” kata Kepala DPUTR itu menandaskan.