BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung meminta para kepala sekolah (kepsek) di wilayahnya. Untuk segera memberikan informasi terkait kekurangan guru ngaji.
Kepala Disdik Kabupaten Bandung Ruli Hadiana mengatakan. Laporan terkait keterisian guru ngaji di sekolah ini penting seiring adanya program insentif dari Pemkab Bandung.
“Karena itu, kami akan kembali mendata dan mengevaluasi. Agar para kepsek segera menyampaikan informasi terkait kekurangan guru ngaji di sekolahnya,” ujar Ruli saat dihubungi.
“Hal lain yang perlu dievaluasi bahwa guru ngaji di sekolah-sekolah pada saat ini belum semua terpenuhi dan baru sekira 12.587 guru ngaji,” kata Kepala Disdik Kabupaten Bandung itu.
Lebih jauh, Ruli pun mengungkapkan pihaknya terus berupaya merealisasikan target Bupati Bandung pada 2023 nanti. Dimana harapan sekolah dapat mencapai 10 tahun lamanya.
“Apalagi saat ini sudah ada kenaikan angka harapan sekolah dari 9,07. Sehingga ke depan Kabupaten Bandung makin maju dan angka putus sekolah semakin berkurang,” ungkap Ruli.
Ruli menyampaikan saat ini Disdik tengah mengawal program kegiatan Buku Sekolah atau Bupati Kunjungi Sekolah. Yang mana dilaksanakan pada rangkaian program Bunga Desa.
“Tujuannya Pak Bupati ingin mengetahui dan memonitoring. Bahwasanya Bupati memiliki tiga muatan lokal mencintai budaya,” ucap Kepala Disdik Kabupaten Bandung itu menandaskan.