Hendra menambahkan ada wana wisata Zip Bike, “Zip Bike adalah wahana yang mengajak Anda untuk bersepeda di atas langit di atas sungai dan hutan yang masih asri. River Tubing, wahana petualangan dengan menyusuri sungai yang bersih dan segar. Marak Laut, wahana baru yang memberikan pengalaman menangkap ikan langsung di aliran sungai. All Terrain Vehicle (ATV), merupakan kendaraan off-road yang dapat disewa untuk menelusuri track dekat sungai dengan medan yang memiliki variasi tekstur menanjak, menurun, miring, serta sesekali melewati tanah berlumpur”. Tambahnya.
Masih menurut Hendra, selain wiisata diatas, ada juga wisata petualangan (adventure), para wisatawan dapat menjajal kendaraan dengan beberapa rekan, yang bisa menampung empat sampai sembilan orang. Titik keberangkatan dari lokasi Kampung Karuhun, lantas menyusuri jalan kecil hingga ke perkebunan teh. Petualangan kemudian dilanjutkan menyusuri medan off-road di area perkebunan teh.
Selain itu, sambung Hendra, saat ini Wisata Kampung Karuhun juga menyediakan wahana baru yang dinamakan Kawasan Etnik Nusantara, dimana didalamnya ada etnik Sunda, Papua dan Toraja. Nantinya, pengunjung bisa foto berkostum ala Papua dan rumah rumah adat Papua.
“Kawasan etnik Nusantara ini, sebagi wahana untuk edukasi pengunjung yang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia dan menilai begitu banyak potensi yang belum di maksimal kan, berkaca dari itu, kami bawa etnik ini ke Sumedang,” jelasnya.
Hendra menambahkan bahwa, target kedepan dengan adanya konsep seperti ini, kita mendukung visi misi Pemda Sumedang dalam mewujudkan Sumedang menjadi kabupaten pariwisata, perlu di dukung oleh pelaku usaha yang out of the boks sehingga mengakar dengan pengelolaan yang profesional.