Kasus PMK Merebak Lagi, Ratusan Ternak di Bandung Mulai Divaksin Maraton

BANDUNG, 7 Januari 2024 – Sebanyak 500 ternak di Bandung saat ini mulai mendapat vaksin Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK. Hal tersebut dilakukan karena penyakit menular itu merebak lagi dibeberapa daerah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Gin Gin Ginanjar menyebut pada 6 Januari sebanyak 370 dosis vaksin PMK telah diberikan pada ternak ditambah hari Selasa 7 Januari sebanyak 130 dosis.

“Total 500 dosis vaksin diberikan kepada 500 ternak sapi di Bandung. Kami belajar dari wabah PMK tahun 2022. Bandung saat itu menjadi wilayah terakhir yang terdampak PMK,” ungkap Gin Gin kepada wartawan.

Ini Baca Juga :  Manfaat Keju Cottage untuk Kesehatan Tubuh: Meningkatkan Massa Otot dan Lainnya

Pada tahun 2022 lalu, lanjut Gin Gin, kasus PMK terjadi akibat masuknya hewan ternak dari luar kota. Oleh karena itu, tahun ini jajarannya lebih sigap dengan vaksinasi dan pemberian vitamin B kompleks untuk ternak.

“Isu PMK yang kembali muncul di Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi perhatian serius kami. Sebagai langkah antisipasi, pemantauan dan pemeriksaan dilakukan secara intensif di peternakan,” tuturnya.

Selain itu, kata Gin Gin, DKPP juga akan terus melakukan koordinasi yang baik dengan para peternak melalui komunitas yang telah terbentuk. Apalagi mayoritas ternak di Bandung adalah jenis pembesaran.

Ini Baca Juga :  Tips Jitu Mengontrol Kolesterol Agar Tetap Dalam Batas Normal

“PMK dapat menyebabkan efek serius pada sapi, seperti lemas, penurunan nafsu makan, hingga luka pada kuku yang melepuh. Meski tidak menular kepada manusia, sapi yang terjangkit harus segera diisolasi,” ujarnya.

“Kami berharap langkah vaksinasi vaksin PMK ini dapat mempertahankan status Bandung yang telah dinyatakan nol kasus PMK, sekaligus melindungi produktivitas ternak,” ungkap Gin Gin menambahkan.