INISUMEDANG.COM – Upaya mempercepat target vaksinasi dosis ketiga (Booster) Polres Sumedang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan PT Kahatex menggelar vaksinasi booster di kawasan PT Kahatex Cimanggung Sumedang, Jumat (29/7).
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan didampingi Satgas Penanganan Covid-19 PT Kahatex. Tamami Yamaguci mengatakan vaksinasi itu lanjutan vaksin dosis ke 1 dan 2 serta ke 3 yang telah dilakukan PT Kahatex sejak tahun 2021 lalu.
“Saat ini, vaksinasi booster digelar di PT Kahatex dengan target sasaran 500 sampai 1000 karyawan tervaksin. Intinya mencapai target 50 hingga 70 persen lebih,” ujar Indra saat monitoring vaksinasi booster di Sarana Olahraga PT Kahatex Cimanggung jalan raya Bandung-Garut KM 23.
Menurut Kapolres dalam pekan ini Polres Sumedang menargetkan diatas 30 persen warga Sumedang sudah tervaksin booster. Berdasarkan laporan yang masuk, warga Sumedang baru tervaksin booster sekitar 26 persen.
Selain itu, terang Kapolres, untuk ketersedian vaksin booster sendiri masih mencukupi. Sekarang saja terdapat sekitar 4000 lagi stok booster yang akan disebar untuk warga Sumedang.
“Terima kasih kepada pihak-pihak yang ikutserta menyukseskan percepatan vaksinasi booster di Sumedang. Mudah-mudahan target pemberian booster sesuai yang diharapkan. Saya berharap kasus terpapar Covid-19 terus menurun dan warga Sumedang tetap sehat serta mencapai herd immunity melalui vaksinasi booster,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Satgas Covid 19 PT Kahatex, Tamami Yamaguci mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Sumedang yang hadir langsung pada kegiatan tersebut. Perusahaan sangat berterima kasih kepada semua pihak, khususnya unsur TNI dan Polri yang sudah melaksanakan vaksin di PT Kahatex.
“Adapun target sasaran kami kurang lebih sisa dari yang sebelumnya. Karena yang dulu pada saat vaksinasi massal tidak bisa ikut,” katanya.
Tamami menyebutkan, karyawan yang tervaksin kali ini mencapai 1.800. Ia juga mengatakan, vaksinasi ini dapat diikuti masyarakat sekitar.
“Mari kita berbaur memerangi Covid-19. Ayo jangan takut booster karena kami karyawan juga adalah masyarakat,” tutupnya.