INISUMEDANG.COM– Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo didampingi Kapolsek Jatinangor Kompol Aan Surpiatna dan Kepala Desa Cipacing Hj. Dedeh Juariah mengunjungi warga terdampak banjir luapan air sungai Cibeusi, Senin (27/12/2021).
Kapolres didampingi Camat Jatinangor Drs Herry Dewantara dan Danramil Kapten INF Lesly Darmawan memberikan bantuan berupa sembako kepada warga Cipacing, Jatinangor Sumedang dan warga Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung yang terkena dampak luapan aliran sungai Cibeusi.
“Kami dari pemerintah Kabupaten Sumedang bersama Ibu Kepala Desa dan Bapak Camat, memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir hari Jumat lalu. Memang dampak banjir ini melibatkan dua wilayah, yaitu Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung. Dalam pemberian bansos ini kami tidak melihat warga mana, kami memberikan bantuan kepada semua warga yang terdampak,” ujar Kapolres.
Selain itu pula Kapolres memberikan bantuan karpet masjid, sejadah dan perlengkapan lainnya kepada pengurus masjid Cipacing.
“Warga saat ini membutuhkan barang-barang seperti alat sholat, karpet dan paket sembako. Semoga apa yang kami berikan saat ini dapat membantu meringankan warga yang terdampak banjir,” tambah Kapolres.
Seperti diketahui kurang lebih dua puluh lima kepala keluarga di wilayah Sumedang dan dua puluh sembilan kepala keluarga yang berada di wilayah Kabupaten Bandung. Mengalami kerugian akibat luapan air sungai Cibeusi yang menerjang pada Jumat 24 Desember2021 yang lalu.
Heri Sudrajat (45), Ketua RW 04 Pasirtukul Cileunyi Wetan yang ditemui pada saat pemberian bantuan merasa bersyukur warganya mendapatkan bantuan dari Kapolres Sumedang. Kendati wilayahnya bukan termasuk Kabupaten Sumedang namun bantuan tersebut dapat mengobati rasa sedih yang dialami oleh warganya.
“Kami atas nama segenap warga yang tertimpa musibah, mengucapkan ucapan terimakasih atas bantuan dari Kapolres Sumedang. Yang berkenan hadir untuk memberikan dukungan moral bagi warga kami. Walaupun kita beda wilayah namun warga Cipacing jatinangor dan Cileunyi adalah bersaudara sehingga memerlukan perhatian yang sama,” ucap Heri.