Kapolres Apresiasi Standar Prokes Vaksinasi di Kahatex

Kunker ke PT Kahatex

CIMANGGUNGKapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo mengapresiasi standar Prokes pelaksanaan vaksinasi di PT Kahatex. Hal itu dibuktikan dengan kunjungan kerja Kapolres didampingi Wakapolres, dan Vaksinator Polda Jabar ke PT Kahatex Cimanggung, Sumedang, Sabtu (7/8).

Bahkan, Kapolres menyebut Kahatex sebagai percontohan perusahaan di Jabar sebagai dunia industri yang menjadi herd immunity (kekebalan kelompol) vaksinasi Covid 19.

“Kahatex adalah perusahaan pertama yang seluruh karyawannya telah mendapatkan kekebalan kelompok dan kedepannya urusan-urusan di Kabupaten Sumedang juga akan dilaksanakan metode vaksinasi sepertinya, seperti pelayanan yang harus melampirkan sertifikat vaksin,” ujarnya didampingi Kapolsek Cimanggung Kompol Herdis Suhardiman.

Kapolres menyebut, Mabes Polri telah menyumbang sekitar 10 ribu vaksin bagi perusahaan industri di Kabupaten Sumedang (Kahatex, red). Agar memenuhi standar protokol kesehatan, teknis vaksinasi dijadwal per ship agar tidak terjadi kerumunan.

Ini Baca Juga :  Diet Okinawa: Rahasia Umur Panjang dan Kesehatan

“Selama vaksinasi alhamdulilah tidak ada kendala, semua sudah terencana mulai petugas vaksin sampai petugas yang mengatur jalannya vaksinasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Covid 19 PT Kahatex, Tamami didampingi Manager Marketing PT Kahatex Rudi Limawan mengatakan PT Kahatex merupakan satu satunya perusahaan industri tekstil yang dipercaya pemerintah menjadi tuan rumah vaksinasi massal presisi Polri. Bukan tanpa alasan, karena di Kahatex jumlah karyawannya sebanyak 30 ribuan yang 17 ribunya masuk anggota SPSI.

“Kami haturkan terimakasih terutama support dari Kapolri, Panglima, dan KSPSI. Karena memang notabene serikat buruh tersebut di Kahatex ini anggotanya paling banyak, lebih dari 17.000 buruh. Ini menjadi sorotan nasional juga Kahatex perusahaan yang melaksanakan vaksinasi di dalam perusahaan dengan tertib lancar prokes tetap terjaga walaupun sasarannya banyak tapi prokes tidak diabaikan,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Pemkab Sumedang Siap Luncurkan Kartu Telur untuk Ibu Hamil

Menurut Tamami, Prokes Vaksinasi di Kahatex sangat teratur mulai dari shelter, penjemputan karyawan, formulir, terus mau masuk ke pendaftaran. Bahkan, tak kurang dari 1800 petugas Satgas Covid 19 PT Kahatex yang tersebar di seluruh departemen dan 3 ship disiagakan petugas Covid. Sehingga, bila ada karyawan non ship, maka akan ada petugas Covid yang berjaga.

“Jadi itu untuk mempercepat herd immunity di perusahaan PT Kahatex. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar, nanti berakhir vaksinasi program massal ini hari Senin. Semua karyawan Kahatex yang berjumlah 30 ribu itu sudah tervaksin. Kecuali memang mereka yang tidak bisa divaksin dengan alasan Kesehatan. Seperti ibu hamil, positif Covid, dan penyakit kronis, tidak diizinkan divaksin berdasarkan Keputusan dokter,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Jalin Keakraban, Kapolsek Cibugel Saling Tukar Pikiran

Tamami menambahkan, total karyawan Kahatex yang telah divaksin berjumlah 20.100 orang, Nah jika hari ini ada 3500, berarti sudah masuk data 23.600. Ditambah hari Senin masuk 3500, sehingga ditargetkan vaksin hari terakhir mencapai 27 ribuan atau 90 persen karyawan Kahatex sudah divaksin.