BANDUNG – Kampung Sunda bakal hadir di Kabupaten Bandung. Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) memilih Desa Laksana, Kecamatan Ibun dalam pengembangan kampung tematik itu.
Bupati Bandung Dadang Supriatna ingin keberadaan Kampung Sunda di Kabupaten Bandung ini demi menjaga nilai kearifan lokal dan kebiasaan yang telah tumbuh di masyarakat sunda agar tidak hilang.
“Karena nilai, tradisi, adat istiadat, budaya yang tumbuh pada suatu masyarakat. Pada dasarnya juga menjadi aset atau modal sosial yang penting dalam pemberdayaan masyarakat,” kata Dadang kepada wartawan.
Selain itu, kata Dadang, nilai tradisi yang lestari juga bisa mendukung sekaligus membantu mewujudkan Kabupaten Bandung yang semakin bangkit, edukatif, dinamis agamis dan sejahtera atau Bedas.
Pemkab Bandung, lanjut Politisi PKB ini, telah menetapkan program prioritas. Salah satunya melalui pemberlakuan muatan lokal pendidikan bahasa dan budaya sunda di tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Bandung.
“Saya tentunya mengharapkan langkah tersebut diikuti oleh seluruh komponen pembangunan masyarakat. Bagaimana kita bersatu dan bersinergi dalam menjaga dan melestarikan budaya dan kearifan lokal,” tuturnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini berharap adanya kerjasama yang baik dari berbagai pihak demi kelancaran program proyek pembangunan pengembangan Kampung Sunda ini.
“Hal tersebut agar memberikan kontribusi positif terhadap upaya pencapaian kesejahteraan yang kita lakukan melalui berbagai aktifitas pembangunan,” kata Dadang menandaskan.