Kado Akhir Tahun, Kesejahteraan Masyarakat Sumedang Masih Turun, Kemiskinan Naik

Rahmat Juliadi
WAWANCARA: Anggota Komisi III DPRD Sumedang dari Partai PKS, Drg. Rahmat Juliadi - IMAN NURMAN

INISUMEDANG.COM – Kado Akhir Tahun, Tahun 2021 sudah berada di penghujung waktu. Selama 1 Tahun ini, banyak penghargaan-penghargaan baik tingkat provinsi maupun nasional yang diraih Sumedang. Terakhir, penghargaan dari Kemendagri terkait sebagai Kabupaten Sangat Inovatif pada Innovative Goverment Award (IGA) Tahun 2021. Sebelumnya sebagai kabupaten yang menerapkan aplikasi serba digital, dan banyak penghargaan lain yang diperoleh Pemkab Sumedang di tahun 2021.

Namun, berbagai penghargaan itu tak berpengaruh terhadap indeks pendapatan masyarakat (IPM) dan kesejahteraan masyarakat Sumedang sesuai visi misi Bupati Dony Ahmad Munir dan Erwan Setiawan semasa kampanye. Hal itu dikatakan Anggota Komisi III DPRD Sumedang dari PKS, Drg Rahmat Juliadi kepada wartawan Kamis 30 Desember 2021.

“Ya, penghargaan yang saya tahu terkait layanan berbasis elektronik. Penghargaan-penghargaan yang selama ini didapatkan oleh pemerintah daerah itu memang hasil kerja keras dari pemerintah daerah, kita tidak bisa menafikan, kita juga patut apresiasi. Hanya pemerintah daerah jangan lantas berpuas diri dengan berbagai penghargaan yang didapatkan karena penghargaan yang didapatkan itu juga tetap harus berbanding lurus dengan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Rahmat menilai penghargaan-penghargaan yang selama ini diraih belum berdampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hanya target-target yang disampaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati disaat kampanye termasuk juga di dalam visi misi itu ada sebagian yang sudah mulai tergaraf, ada yang belum.

Ini Baca Juga :  DPRD Sumedang Dorong Normalisasi Sungai Cimande

“Contoh, visi misi yang belum tercapai terkait peningkatan masyarakat diantaranya membuat semacam rumah besar fakir miskin. Di rumah fakir miskin itu ada upaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Sumedang. Ya supaya memang terjadi penurunan yang signifikan tapi itu hanya di awal-awal saja, gaungnya sudah hampir tidak terdengar lagi Bagaimana upaya pemerintah daerah untuk mengentaskan kemiskinan dengan konsep rumah besar fakir miskin itu,” paparnya.

Politisi Senior PKS ini menilai seolah-olah sekarang Pemkab Sumedang seperti ingin mengejar target-target penghargaan tersebut. Padahal sebetulnya semua penghargaan penghargaan yang diperoleh ini tidak berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ini Baca Juga :  DPRD Sumedang Sahkan 4 Raperda di Akhir 2021

“Oke kita juga paham bahwa itu juga faktornya diantaranya adanya pandemi Covid 19, kita tidak bisa nafikan. Tapi tetap upaya-upaya pemerintah daerah ini belum maksimal untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran. Sumedang untuk membuka lapangan lapangan kerja baru termasuk juga menyalurkan tenaga kerja Sumedang keluar Sumedang itu dinilai masih sangat kecil, baik upaya pemerintah dalam dorongan membuka lapangan kerja di Sumedang sendiri, maupun mendorong bekerja ke luar,” ujarnya.