SUMEDANG – Prestasi membanggakan diraih santri asal Kabupaten Sumedang yaitu Kris Morin, siswa kelas XI MA Plus Al-Munir. Ia berhasil meraih Juara 1 Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi Jawa Barat untuk bidang studi Fisika.
Atas capaian itu, Kris Morin akan mewakili Jawa Barat dalam ajang OMI tingkat nasional yang akan digelar di Provinsi Banten pada 2 hingga 6 November 2025 mendatang.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan langsung kabar gembira tersebut pada Kick Off Hari Santri 2025 di Gedung Negara, Sabtu (11/10/2025).
“Saya bangga dan bersyukur, salah satu santri dari MA Plus Al-Munir berhasil menjadi juara pertama Olimpiade Fisika tingkat Jawa Barat. Ini membuktikan bahwa santri tidak hanya pandai mengaji, tapi juga unggul dalam sains,” kata Dony.
Prestasi Kris Morin ini, kata Dony, menjadi bukti nyata bahwa santri masa kini mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.
“Santri yang hafal Al-Qur’an dan kitab kuning, namun juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, itulah wajah santri masa depan Indonesia,” ucapnya.
Dony menekankan bahwa peringatan Hari Santri Nasional harus menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat juang para santri, baik dalam bidang keagamaan maupun akademik.
“Santri harus menyeimbangkan antara iman dan ilmu. Hafal ayat-ayat Allah, tapi juga paham tanggung jawab sebagai warga negara yang ikut membangun negeri,” tuturnya.
Dony memastikan, Pemerintah Kabupaten Sumedang, berkomitmen mendukung penuh pengembangan pendidikan pesantren dan madrasah, termasuk peningkatan fasilitas belajar di bidang sains, teknologi, dan inovasi.
“Kami ingin santri-santri Sumedang siap bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional,” tegasnya.
Dony menambahkan, prestasi Kris Morin menjadi inspirasi bagi para santri lainnya di Sumedang untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Santri bukan hanya masa depan pesantren, tapi masa depan bangsa. Dari pesantren-pesantren Sumedang, saya yakin akan lahir pemimpin-pemimpin besar Indonesia,” tandasnya.