INISUMEDANG.COM – Sepi penumpang dari masyarakat umum di wilayah Darmaraja dan Sekitarnya dirasakan oleh para sopir angkot yang biasa ngetem di dekat Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Rabu (6/4/2022).
Seperti diutarakan E. Kuswana (41), salah seorang supir angkot 54 Jurusan Situraja–Wado. Yang mengeluhkan susahnya mendapatkan penumpang umum di sepanjang jalan trayeknya itu.
“Kadang setornya tiga hari sekali. Sebab kalau setor tiap hari susah karena penumpang angkot sepi” ujar dia saat ditemui IniSumedang.Com, Rabu,(6/4/2022).
Kuswana menuturkan, pendapatan uang setiap harinya tidak menentu, sehingga untuk setoran dengan jumlah Rp 100.000, sangat terasa berat saat ini.
“Jika setor tiap hari kadang susah karena suka tidak cukup untuk setoran dan buat bawa ke rumah makanya saya biasa setor tiga hari sekali dengan jumlah Rp 300.000,” tambahnya.
Lebih jauh ia mengatakan, meski begitu ia mengaku bersyukur karena saat ini sebagain siswa sudah mulai masuk sekolah tatap muka.
“Alhamdulillah untuk saat ini siswa sudah mulai kembali masuk sekolah hampir 100 persen sehinga bisa ngejar setoran,” jelasnya.
Ia berharap situasi kembali normal siswa dapat kembali bersekolah. Sehingga akan berdapak kehidupan ekonomi para supir angkot dan semakin membaik lagi.
“Saya berharap siswa kembali besekolah 100 persen sehingga berdampak pada para supir seperti kami,” harapnya.
