INISUMEDANG.COM – Hari pertama masuk sekolah, sekolah menengah atas (SMA) SMK dan Sederajat di Kabupaten Sumedang serentak menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari sejak Senin (15/7) sampai Rabu (17/7).
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ini tidak lagi ditekankan pada sistem perpeloncoan dan kekerasan melainkan lebih ke edukasi Pengenalan Lingkungan Sekolah dan karakter anti bullying.
Kepala SMAN Jatinangor, Uus Usman, SP.d M.Si, menjelaskan bahwa MPLS dirancang untuk memperkenalkan siswa pada lingkungan sekolah baru mereka. Seperti sarana pra sarana sekolah, guru, dan teman belajar yang datang dari berbagai sekolah dengan karakter dan latar belakang yang berbeda.
“MPLS ini diselenggarakan agar siswa bisa belajar tentang lingkungan sekolahnya dan memahami pentingnya saling menghormati, mengenal satu sama lain dan beradaptasi dengan lingkungan barunya. Mereka berasal dari berbagai sekolah yang berbeda, sehingga penting untuk mengenalkan kegiatan, jadwal, dan kehidupan di sekolah baru mereka,” ujar Uus kepada wartawan, Senin (15/7/2024).
Uus menekankan bahwa MPLS bukanlah ajang untuk membentuk siswa yang bersikap keras atau sistem senior Junior seperti yang terjadi pada masa era tahun 80 an, melainkan tujuan dari MPLS adalah menciptakan suasana yang kondusif bagi siswa untuk belajar dan berinteraksi dengan baik.
“Oleh karena itu, kami sangat tegas menolak segala bentuk bullying di sekolah. MPLS bukan terkait dengan kekerasan atau intimidasi,” tambahnya.
Sosialisasi anti bullying menjadi salah satu fokus utama dalam MPLS tahun ini. Menurut Uus, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan melawan perundungan di sekolah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa merasa aman dan didukung selama berada di sekolah,” jelasnya.
MPLS kali ini melibatkan kehadiran pihak Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI, dan kepolisian. Kehadiran mereka bertujuan untuk memberikan dampak positif dan meningkatkan kepercayaan siswa dalam mendukung upaya pencegahan bullying.
“Dengan adanya pihak-pihak ini, kami berharap siswa lebih memahami pentingnya pencegahan bullying dan merasa lebih aman di lingkungan sekolah,” kata Uus.