Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tanjungsari Sumedang Masih Stabil

Harga Sembako Pasar Tanjungsari

INISUMEDANG.COM – Jelang Bulan Suci Ramadhan harga kebutuhan pokok atau Sembako di Pasar Tanjungsari Sumedang, belum menunjukan kenaikan harga secara signifikan.

Begitu pula dengan pengunjung pasar dan stok barang kebutuhan kondisinya masih stabil. Justru jelang Munggah ini ada beberapa jenis barang kebutuhan dapur mengalami penurunan harga.

Kepala UPT Pasar Tanjungsari Iyep Iwan Warsito mengatakan, biasanya harga sembako akan mengalami kenaikan pada sehari jelang puasa pertama atau Munggah.

Terutama di harga daging sapi pada jelang puasa dan jelang Idul Fitri bisa meroket pencapai Rp. 170 perkilogram.

Ini Baca Juga :  Ratusan Opang di Sumedang Hijrah Menjadi Ojol

“Jika harga minyak goreng tetap tinggi, masih diangka Rp 25 ribu perkilogram untuk harga minyak goreng curah. Sedangkan harga minyak goreng kemasan diangka Rp.24 ribu perliter,” tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/3/2022).

Harga beras dianggap termahal diangka Rp. 12 ribu perkilogram, beras jenis premium. Sementara harga beras medium Rp. 11 ribu perkilogram, dan termurah yaitu beras non Bulog sekitar Rp. 10 ribu perkilogram.

“Untuk harga telur ayam Broiler mengalami kenaikan tidak signifikan. Diawal Rp. 35 ribu sekarang Rp.36 perkilogram, dan harga daging sapi masih tetap diangka Rp. 140 ribu perkilogram,” sebutnya.

Ini Baca Juga :  Penyakit Diare Hantui Ibadah Puasa di Ramadan 2023, Ini Saran Dinkes Bandung

Harga-harga kebutuhan lainnya seperti susu, garam, terigu, kacang kedalai, ikan, bawang merah dan bawang putih, kondisinya masih stabil.

“Namun untuk harga cabe semua jenih mengalami penurunan. Seperti harga Cabe Keriting dari harga Rp. 50 ribu turun Rp. 40 ribu perkilogram,” ujarnya.

Jenis Cabe Merah Tanjung dan Cabe Rawit Hijau, lanjut dia, dari harga Rp. 60 ribu turun Rp. 50 ribu, sementara Cabe Rawit Merah Rp. 70 ribu turun Rp. 60 ribu.