BANDUNG – Masyarakat diimbau untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama menjalankan ibadah puasa di Ramadan 2023. Pasalnya, penyakit diare dan flu bisa terjadi di tengah musim pancaroba saat ini.
Kepala Dinkes Bandung Anhar Hadian mengatakan menjelang Ramadan 2023 cuaca sedang tidak menentu. Kadang hujan besar dan kadang panas. Maka masyarakat perlu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Kalau tidak (daya tahan tubuh) ditingkatkan, kita mudah terserang beragam penyakit. Salah satu penyakit yang sering diidap pada musim pancaroba adalah penyakit diare dan flu,” ungkap Anhar dalam keterangannya.
Bahkan, menurut Anhar, jika cuaca tidak menentu ini melanda selama umat muslim menjalankan puasa di bulan Ramadan 2023 ada juga potensi selain penyakit diare seperti DBD yang juga harus diwaspadai.
“Oleh karena, masyarakat harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Sebab pada bulan puasa biasanya makanan sering berlimpah kemudian tidak dibuang justru kadang dihangatkan berkali-kali,” tutur Anhar.
“Kebiasaan itu sudah tidak boleh lagi karena sudah merusak makanannya, vitaminnya sudah tidak ada. Malah sudah ada bakteri yang bisa menyebabkan penyakit,” papar Kepala Dinkes Bandung menambahkan.
Sementara itu, disampaikan Anhar, terkait kondisi Covid-19 di Bandung kasusnya sudah sangat melandai. Semua indikatornya yang jadi pemicu penyebaran pun minim dan di rumah sakit sudah tidak ada penderitanya.
“Penyintasnya pun tidak ada yang sampai sakit parah. Hanya sedang ataupun ringan, sebagian besar itu ringan. Jadi, masyarakat Bandung sudah boleh menggelar buka bersama di Ramadan 2023 ini,” tandasnya.