INISUMEDANG.COM – Jelang mudik Lebaran 2022 Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mulai mempersiapkan sejumlah persiapan. Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik ke Kabupaten Sumedang. Seperti hal Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang yang dipastikan akan menyediakan sejumlah Posko terpadu di sejumlah titik pada arus mudik Lebaran 2022 nanti.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman menjelaskan. Seberapa jauh yang telah dilakukan saat ini untuk jelang mudik lebaran di tahun 2022 ini.
“Mengingat akan ada lonjakan mudik lebaran, karena sudah dua tahun ini tidak ada mudik lebaran karena PPKM Covid-19. Sesuai dengan arahan Kemendagri dan termasuk persiapan Pemerintah Kab.Sumedang,” ungkap Dadang kepada IniSumedang.Com Selasa 19 April 2022 di ruang kerjanya.
Dadang menuturkan, Pemerintah Kabupaten Sumedang sudah melakukan tiga kali rapat untuk persiapan antisipasi mudik lebaran.
“Untuk pelayanan Kesehatannya, Dinas Kesehatan membuka Posko di 35 Puskesmas untuk H-7 dan H+7. Selain membuka posko di 35 Puskesmas, Dinas Kesehatan pun membuka Posko terpadu pelayanan kesehatan sebanyak 13 titik Posko yang tersebar. Dan bekerja sama dengan Polres Sumedang dan instansi terkait nya,” ujar Dadang.
Posko Pelayanan Kesehatan Terdiri Dua Nakes dan Satu Driver Ambulance
Posko Pelayanan Kesehatan, sambung Dadang, terdiri dari dua tenaga kesehatan dan satu orang driver ambulance. Selain itu, posko pelayanan Kesehatan ini pun melayani vaksin, dan bagi pemudi yang ada gejala, maka disiapkan juga antigen.
“Selain pelayanan kesehatan yang diberikan kepada para pemudik, pihak Dinas Kesehatan akan membuat yang pulang dan pergi nantinya dengan senyuman, ketika memasuki Sumedang melihat posko terpadu dengan beda tampilan, ada umbul umbul dan lampu yang mengihiasi yang terkesan meriah, intinya kami akan memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Emay Kusmayati untuk posko terpadu nantinya akan tersebar untuk mengantisipasi lonjakan para pemudik di Kabupaten Sumedang.
“Untuk secara teknis pelayanan kesehatannya diberikan kepada para pemudik bersifat pelayanan khusus. Jadi tidak setiap pelayanan bisa dilakukan di pos pam, dan juga pelayanan di pos pos puskesmas,” kata Emay.
Di posko Puskesmas, juga akan mempersiapkan obat obatan yang sifatnya ke gawat daruratan, seperti bila terjadi keracunan dan sebagiannya. Selian itu juga, ketika tidak bisa di tanggulangi oleh posko maka akan di bawa ke IGD RSUD Sumedang, karena rumah sakit buka 24 jam.
“Untuk posko terpadu yang tersebar meliputi Pos Pam Sumedang Selatan, Pos Pantau Simpang, Pos Get Tol Rancakalong, Pos Pam Tanjungsari, Pos Pam Jatinangor, Pos Pam Cimanggung, Pos Pam Pelayanan Terpadu Taman Endog dan sejumlah titik lainnya,” ujarnya.
