SUMEDANG – Menjelang Lebaran 1446 H Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir didampingi Wakil Bupati Sumedang M Fajar Aldila dan Sekretaris Daerah Tuti Ruswati membagikan secara simbolis insentif untuk 4.500 guru ngaji di Gedung Negara, Rabu (26/3/2025).
Insentif diberikan kepada tenaga pendidik diniyah yakni TPA, DTA dan TPQ se Kabupaten Sumedang.
Dalam sambutannya, Bupati H Dony Ahmad Munir mengapresiasi kerja keras, kerja sama serta kebersamaan para guru ngaji dalam memajukan dan mengembangkan, Syi’ar Islam dengan mendidik putra putri Sumedang.
“Terima kasih, mudah-mudahan apa yang telah dicurahkan, baik tenaga, pikiran dan materinya dibalas Allah dengan pahala yang berlipat ganda dan menjadi keberkahan bagi semuanya,” kata Dony.
Menurutnya, semua guru ngaji yang hadir mempunyai keinginan agar di Sumedang tumbuh dengan nilai-nilai moralnya.
“Sumedang ini berkembang dengan etika, maju dengan akhlaknya. Untuk itulah, guru ngaji sangat besar sekali kontribusinya dalam menumbuhkan, mengembangkan dan memajukan Kabupaten Sumedang yang kita cintai,” ujarnya.
Bupati berharap, para guru ngaji terus mengabdikan diri dengan sebaik-baiknya di lembaganya masing-masing.
“Lebih dari itu, pondasi pembangunan harus dimulai di keluarga dan rumah tangga. Keluarganya bagus, se-RT dan RW-nya bagus sampai ke desa dan ke atas. Jadi pondasi pembangunan ada di keluarga,” ucapnya.
Dony menyebutkan, meskipun nilai insentif yang diberikan jauh dari sepadan, setidaknya diharapkan dapat memotivasi para guru ngaji.
“Walaupun tidak sepadan dengan yang telah Ibu Bapak berikan, tapi inilah perhatian kami. Salah satu program Quick Wins/PHTC (Program Hasil Terbaik Cepat) diantaranya program Insentif Guru Ngaji. Ketika ada efisiensi anggaran. Insentif Guru Ngaji kita pertahankan. Inilah komitmen kami mudah-mudahan bermanfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Forum Guru Ngaji Kabupaten Sumedang H. Nuroni Oktora menyampaikan terima kasih atas pembagian insentif tersebut yang dinantikan para guru ngaji.
“Kami atas nama Forum Guru Ngaji Sumedang mengucapkan terima kasih. Insentif ini dinanti dari awal puasa. Alhamdulillah sekarang bisa didistribusikan kepada para guru ngaji,” kata Nuroni.
Nuroni menyebutkan, pemberian insentif guru ngaji sudah berjalan selama enam tahun sejak Tahun 2019.
“Alhamdulillah kita mempunyai Bupati yang baik hati. Walaupun sekarang ada efisiensi anggaran, tapi anggaran guru ngaji aman, tidak tercoret. Semoga tangan Bapak (Bupati) yang menandatangani anggaran ini menjadi saksi di akhirat dan ditukarkan dengan surganya Allah,” kata Nuroni.
Nuroni menyebutkan, dirinya selaku Koordinator Forum Guru Ngaji akan selalu terdepan mendukung program-program Pemda Sumedang.
“Insyaallah ke depannya Sumedang akan lebih baik lagi. Tahun ini ada 4.500 guru ngaji, mungkin kedepannya bisa 6.500 guru ngaji yang dapat insentif. Karena guru ngaji di Sumedang saat ini tercatat ada 7.000 orang. Sekarang yang diberikan baru 4.500 orang. Mudah-mudahan semuanya bisa terwujud dan indah pada waktunya,” ujarnya.