BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan strategi untuk menjaga kondusifitas wilayah menjelang dan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) tiba.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyebut. Akan menempatkan petugas di keramaian dan tempat ibadah mengantisipasi hal hal yang tak diinginkan sebagai upaya jaga kondusifitas nataru.
“Ada beberapa urusan yang perlu di kawal jelang Nataru. Mulai dari urusan bahan pokok, industri dan perdagangan, kesatuan bangsa dan ketertiban umum,” ungkapnya.
Di luar itu, Ema juga meminta agar aparat kewilayahan dan SKPD untuk bersama-sama saling mengingatkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.
“Kita tahu Covid-19 masih ada. Meski di Kota Bandung sangat terkendali, tapi kita masih harus terus waspada. Minimal memakai masker,” kata Sekretaris Daerah Bandung.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Bandung Dadang Darmawan mengaku telah koordinasi dengan kepolisian untuk menjaga Nataru tetap aman kondusif di tengah pandemi.
“Bandung ini kota terbesar kedua yang akan dikunjungi. Diperkirakan ada 1,3 juta orang yang akan datang. Selain itu jika ditambahkan dengan warga asli tentu sangat padat,” jelasnya.
Dadang mengatakan telah menyiapkan 3 pos monitoring. Antara lain; ATCS Balai Kota, Terminal Leuwipanjang, dan Terminal Cicaheum dengan total 250 personel.
“(Lalu) traffic lights, CCTV, penempatan petugas siap 24 jam dari 22 Desember sampai dengan 3 Januari 2023”. Ungkap Kepala Dinas Perhubungan Bandung itu.