INISUMEDANG.COM – Sebagaimana banyak di sepakati para ulama. Bahwa shalat dari segi bahasa berarti do’a, sedangkan menurut istilah syara’ berarti ucapan dan pekerjaan yang dimulai dengan takbir, dan diakhiri atau ditutup dengan salam, dikerjakan dengan niat, syarat-syarat dan rukun-rukun tertentu.
Shalat merupakan rukun islam yang kedua dari lima rukun islam sesudah membaca dua kalimat syahadat.
Yang merupakan bagian dalam rukun islam yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap orang baik laki-laki maupun perempuan yang beriman, berakal dan sudah memasuki masa aqil baligh sebagai bentuk ibadah dan ketaan kepada Allah SWT dan Rasulnya.
Memiliki kedudukan yang sangat penting dan mulia didalam agama islam, serta sebagai wujud dan pengabdian diri sebagai hamba Allah SWT.
Perintah mendirikan shalat 5 waktu dalam Al Quran juga tertulis didalam surat Hud ayat 144, yang artinya: “Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk
Berdasarkan keterangan dalan Alquran tersebut maka dalam sehari semalam diwajibkan sebanyak 5 kali yang sudah ditentukan waktu-waktunya.
Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Maka, jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil, jikalau shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi.
Sebagaimana firman Allah, “Telah beruntunglah orang-orang mukmin, yaitu mereka yang khusyu’ dalam shalatnya.” (QS. Al-Mu’minun, 23:1-2)
Para ulamapun banyak yang meyakini bahwa yang pertama kali ditimbang amal perbuatan manusia di hari pembalasan kelak adalah sholat, maka jika sholat seseorang muslim baik maka insyaallah akan diterima amalan lainnya pun sebaliknya akan ditolak amalan yang lain jika amalan shalat ditolak. Selain itu shalat juga merupakan tiang agama, serta menjadi pembeda antara umat islam dan kafir.
Jadwal Shalat 21 Maret 2022 Untuk Wilayah Pangandaran, Purwakarta dan Sumedang Serta Do’a Setelah Wudlu
Berikut Jadwal Shalat untuk Kabupaten Pangandaran 21 Maret 2022/ 18 Sya’ban 1443 H
Imsak 04:24 WIB
Subuh 04: 34 WIB
Terbit 05:49 WIB
Dhuha 06:11 WIB
Zuhur 11:55 WIB
Ashar 15:07 WIB
Maghrib 17: 58 WIB
Isya’ 19:08 WIB
Berikut Jadwal Sholat untuk Kabupaten Purwakarta 21 Maret 2022/ 18 Sya’ban 1443 H
Imsak 04:29 WIB
Subuh 04: 39 WIB
Terbit 05:54 WIB
Dhuha 06:16 WIB
Zuhur 11:59 WIB
Ashar 15:10 WIB
Maghrib 18: 03WIB
Isya’ 19:12 WIB
Jadwal Sholat untuk Kabupaten Sumedang 21 Maret 2022/ 18 Sya’ban 1443 H
Imsak 04:27 WIB
Subuh 04: 37 WIB
Terbit 05:52 WIB
Dhuha 06:13 WIB
Zuhur 11:57 WIB
Ashar 15:09 WIB
Maghrib 18: 00 WIB
Isya’ 19:09 WIB
Waktu sholat sudah ditashih oleh
Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama.
Keutamaan Wudlu
Menurut para ahli, Wudlu adalah membasuh bagian tertentu yang ditetapkan dari anggota badan dengan air sebagai persiapan bagi orang muslim untuk menghadap Allah SWT (mendirikan shalat). Dalam hal ini Allah SWT sendiri memerintahkan dan Dia telah menetapkan anggpta badan yang harus dibasuh pada saat wudlu. Dan lebih sering digunakan wudlu adalah membersihkan anggota wudlu untuk menghilangkan hadas kecil.
Firman Allah SWT dalam surah Al-Maidah : 6, yang artinya adalah : “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki (QS. al-Maidah : 6).
Selain memiliki keutamaan untuk membersihkan dari noda-noda dosa. Wudlu juga memiliki hikmah lain yaitu anggota wudlu akan bercahaya pada hari kiamat. Pada hari kiamat nanti, umat Nabi Muhammad akan terbedakan dengan umat yang lainnya, dengan cahaya yang nampak pada anggota wudlu. Rasulullah saw, bersabda :
حد ثنا يي بن بكير قال حدثنا الليث عن خالد عن سعيد ع ن أبِ ه لا ل ع ن
نعك المجمر قال رقيت م أبِ هريرى عل ى هه ر المس جد فتوض أ فق ال إن سع ت
الن ص لى الله علي ه وس لم يق ول إِنَّ أُمَّ ي دُْعَ وْنَ ي وْ الْقِيَامَ ةِ غُ را جََُِّلِ يَْ مِ نْ
اَثَارِالْوُضُوْءِ
Artinya : “Telah meriwayatkan kepada kami Yahya bin Bukair berkata telah meriwayatkan kepada kami Al-Laytsu dari Khalid dari Sa’id dari Abi Hilal dari Nu’aim al-Mujmiru berkata : Sesungguhnya umatku a kan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan, kedua kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu”.
Do’a Sesudah Wudlu
Sehabis wudlu disunnatkan membaca do’a sebagai berikut:
اشهد ان لا اله الا الله وحده لايتريبت واشهد أن محمدا عبده ورسوله الشـهم اجعلني من التوابين واجعلني من المتطهرين واجعلني من عبادك الصالحين .
Asyhadu anlaa ilaaha illallaahu wahdahu la syariikalah, wa asyha du anna muhammadan ‘abduhuu wa rasuuluh. Allaahummaj ‘alnii minat tawwaablina waj’alnii minal mutathahiriina waj’alnii mina ‘ibaadikash shalihiin.
Artinya: “Aku bersaksi Tiada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang yang ahli laubat, jadikanlah aku termasuk orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang orang yang sholeh.