Jadwal Shalat Untuk Sumedang, Majalengka dan Subang Senin 23 Mei 2022 dan Doa Qunut Subuh

Jadwal Buka Puasa, jadwal shalat Kabupaten Sumedang
Masjid Agung Sumedang

INISUMEDANG.COMJadwal Shalat Wajib di Sumedang, Majalengka dan Subang sekitarnya, Senin 23 Mei 2022/22 Syawal 1443 Hijriah berdasarkan data Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama. Serta Doa Qunut

Jadwal shalat Kabupaten Sumedang Jawa Barat

Imsak 04: 21 WIB
Subuh 04: 31 WIB
Terbit 05: 51WIB
Dhuha 06:14 WIB
Dzuhur 11:47 WIB
Ashar 15: 08 WIB
Maghrib 17: 40 WIB
Isya’ 18: 53 WIB

Jadwal shalat Kabupaten Majalengka Jawa Barat

Imsak 04: 20 WIB
Subuh 04: 30 WIB
Terbit 05: 50 WIB
Dhuha 06: 13 WIB
Dzuhur 11:46 WIB
Ashar 15: 07 WIB
Maghrib 17: 39 WIB
Isya’ 18: 53 WIB

Ini Baca Juga :  Cara Menjawab Pertanyaan "Kapan Menikah?" dengan Santun dan Sopan di Hari Raya Idul Fitri

Jadwal shalat Kabupaten Subang Jawa Barat

Imsak 04: 22 WIB
Subuh 04: 32 WIB
Terbit 05: 52 WIB
Dhuha 06: 15 WIB
Dzuhur 11:48 WIB
Ashar 15: 10 WIB
Maghrib 17: 41 WIB
Isya’ 18: 55 WIB

Doa Qunut Subuh

Terlepas dari hukumnya yaitu sunah, doa qunut Subuh tetap bisa Anda sisipkan pada saat salat. Berikut bacaan qunut versi pendek dan artinya agar mudah untuk menghafalnya.

للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ
مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Ini Baca Juga :  Mengenal Apa Itu Pakar SEO dan Kebutuhan Skill

Allahhummahdinii fiiman hadait, wa’a finii fiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a’thait, wa qinii syarra maa qadhait.

Fainnaka taqdhii walaa yuqdha ‘alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaa rakta rabbanaa wata’aalait.

Falakalhamdu ‘alaa maaqadhait. Astagfiruka wa’aatuubu ilaik. Wasallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa’alaa aalihi washahbihi wasallam.

Artinya: “Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan perliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada mereka dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan.”

Ini Baca Juga :  Refreksi 2020: Capaian Pemkab Sumedang Terkendala Pandemi Covid-19

“Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau.”

“Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, Aku mohon ampun kepada Engkau dan Aku bertaubat kepada Engkau dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.”