Jadi Peraih Kursi Terbanyak, Siapakah Sosok dari Golkar yang Bakal Duduki Ketua DPRD Sumedang?

Gedung DPRD Kab. Sumedang (foto : korsum)

INISUMEDANG.COM- Partai Golkar menjadi partai dengan peraih kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Sumedang. Perolehan sementara hasil rapat Pleno KPU Sumedang, Golkar meraih 10 kursi di DPRD Sumedang dan berhasil menyisihkan partai politik pemenang pada Pemilu 2019 yakni PDIP.

Dengan kata lain, calon petinggi dan Ketua DPRD Kabupaten Sumedang periode 2024-2029 sesuai UU harus dari Partai Golkar.

Lalu, siapa calon Ketua DPRD Sumedang dari Partai Golkar?

Ketua Komisi 1 DPRD Sumedang yang juga fungsionaris Partai Golkar Asep Kurnia mengatakan secara aturan, pemegang calon ketua DPRD oleh pemenang perolehan kursi terbanyak. Perolehan kursi terbanyak dan dalam hitung-hitungan Pemilu yakni Partai Golkar mendapatkan kursi 10. Artinya terbanyak dan berpeluang menjadi pimpinan DPRD atau ketua DPRD.

Ini Baca Juga :  Stabilisasi Harga Jelang Idul Adha 2024, Pasar Pangan Murah Kembali Digelar di Sumedang

Sehingga, menjadi kewenangan pimpinan partai Golkar baik di DPD Provinsi maupun DPP untuk menentukan siapa anggota partainya yang akan ditunjuk menjadi ketua DPRD.

“Saya kira di organisasi ada Peraturan Organisasi (PO) terkait seperti apa mekanisme penentuan untuk menempati posisi pimpinan DPRD dan rekomendasinya itu dari DPP. Jadi kalau di Golkar itu ada peraturan organisasinya kaitan tentang penempatan untuk posisi pimpinan DPRD. Untuk mekanismenya lebih dahulu nanti menunggu hasil penetapan calon terpilih oleh KPU. Ini kan baru dilakukan perolehan suara ya oleh KPU,” ujarnya.

Kedua, nanti kalau sudah penetapan calon terpilih oleh KPU, akan ditentukan jumlah kursinya berapa. Kemudian juga siapa yang jadi anggota DPRD-nya. Setelah dilantik menjadi anggota DPRD, maka akan ditentukan siapa yang akan menjadi calon pimpinan DPRD sesuai mekanisme partai peraih kursi terbanyak.

Ini Baca Juga :  Ogi Ahmad Fauzi Kembali terpilih Menjadi Ketua KPU Sumedang untuk Periode 2023-2028

“Yah kalau lihat dari tabulasi hasil penghitungan suara baik di internal Partai Golkar maupun berdasarkan rekapitulasi di KPU ini kan hitung-hitungan kami ini mendapatkan 10 kursi, artinya Partai Golkar berpeluang menjadi partai yang paling banyak menempatkan anggota DPRD nya di parlemen. Atas dasar tersebut tentu Partai Golkar memiliki peluang besar untuk menjadi pimpinan DPRD dalam hal ini ketua DPRD,” katanya.

Berdasarkan dari peraturan organisasi maka untuk menunjuk atau menentukan siapa yang berhak menjadi ketua DPRD itu itu sudah diatur dalam peraturan organisasi, kemudian dilengkapi nanti dengan rekomendasi dari DPD provinsi dan DPP pusat.

Ini Baca Juga :  Plaza Sinar Matahari Ungkap Smartphone Ini Paling Diminati di Sumedang

“Oleh karena itu kita meliha penetapan calon terpilih nanti akan dilakukan oleh KPU, karena ini kan belum baru penetapan rekapitulasi suara. Lalu, penetapan kursi, penetapan calon terpilih barulah nanti pelantikan. Nah pada saat setelah pelantikan itu maka ditunjuklah pimpinan DPRD Sumedang periode 2024-2029,” ungkapnya.

Seperti santer diberitakan di beberapa media online, beberapa Caleg dari Golkar yang berpotensi menjadi pimpinan DPRD Sumedang berdasarkan perolehan suara terbanyak yakni Sonia Sugian (Dapil 6), Sidik Jafar (dapil 3), dan Asep Kurnia (dapil 5).