ITS Luncurkan iCar, Mobil Listrik yang Bisa Melaju Tanpa Pengemudi, Kok Bisa? Simak Ulasannya

Koordinator peneliti iCar Dr Rudy Dikairono ST MT(Foto: dok ITS)

INISUMEDANG.COM – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi memperkenalkan mobil listrik buatannya “iCar” pada 17 Agustus 2020. Namun, baru resmi digunakan di lingkungan kampus ITS tanggal 8 Agustus 2022.

Mobil listrik canggih ini memiliki desain seperti mobil golf ini berkapasitas 3-4 penumpang karena telah menerapkan teknologi kecerdasan buatan. Disebut canggih, karena mobil listrik ini dapat melaju tanpa pengemudi yang dikategorikan pada kendaraan otonom level 3.

Selain itu, iCar memiliki sensor pemanfaatan GPS (Global Positioning System) dengan ketelitian tinggi serta sensor LiDAR (Light RADAR). Sensor-sensor ini digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk digunakan dalam pengumpulan data sebagai bagian dari big data analysis lalu diproses oleh komputer berspesifikasi tinggi yang tertanam di dalam mobil.

Ini Baca Juga :  Horwin SK3 2022, Motor Listrik Bawa Desain Futuristik, Ini Spesifikasi dan Harganya

Adanya sensor itu, iCar bisa berfungsi secara otonom, membantu pengemudi mengenali potensi bahaya, mencegah tabrakan, mengurangi risiko kecelakaan, dan dapat mengoptimalkan tenaga dari penggerak motor listrik.

iCar dirancang untuk berhenti secara otomatis atau dipanggil di halte lingkungan kampus melalui aplikasi yang diundah di smartphone. Melalui aplikasi itu, penumpang juga bisa memonitor lokasi keberadaan iCar secara real time.

Dilansir dari situs resmi ITS, Koordinator peneliti iCar Dr Rudy Dikairono ST MT mengungkapkan Meski sudah beroperasi, Rudy berujar bahwa iCar sebenarnya masih dalam tahap uji coba (trial).

Ini Baca Juga :  Mobil Listrik Wuling Air EV 2022 Siap Saingi Picanto dan Brio, Cek Harga dan Spesifikasinya

Oleh karena itu, ITS telah menyiapkan satu orang operator yang ditugaskan memantau jika terjadi kondisi darurat. Tak hanya operator, jika ada masalah, penumpang dapat langsung menekan tombol emergency yang tersedia sehingga iCar akan otomatis berhenti.

Rudy menargetkan ke depan akan ada penambahan unit mobil dan penambahan jam operasional.

“Kami juga akan memanfaatkan aplikasi user interface untuk pemanggilan,” kata salah satu pembimbing Tim Robotika ITS ini.