Isi Peti Berusia Ratusan Tahun yang Tersimpan Rapih di Kantor Desa di Sumedang Masih Misteri

peti berusia ratusan tahun
Kepala Desa Mekarmulya O Kartasasmita saat menunjukkan Peti yang ditaksir berusia ratusan tahun di Ruang Kerjanya/dok Fathul Arif

INISUMEDANG.COM – Isi sebuah Peti yang umurnya ditaksir berusia ratusan tahun ini, hingga kini masih menyisakan misteri bagi masyarakat Desa Mekarmulya, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang.

Hingga kini, peti kotak berusia kisaran ratusan itu, masih tersimpan rapat di Kantor Desa Mekarmulya.

Masyarakat setempat tidak ada yang berani membuka kotak atau peti tersebut karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pasalnya, peristiwa atau musibah pernah terjadi kepada seorang warga yang berusaha membuka kotak atau peti tersebut.

Ini Baca Juga :  Masyarakat Desa Di Sumedang Ini Pertanyakan Perbaikan Jalan

Bahkan, meski mencoba dibuka dengan menggunakan Linggis sekalipun, Peti Kotak berusia ratusan tahun tetap tidak bisa dibuka. Terlebih, konon selang waktu beberapa hari, orang yang berusaha membuka peti kotak itu akhirnya meninggal dunia.

Dimintai keterangan terkait Peri yang ditaksir berusia ratusan tahun tersebut, Kepala Desa Mekarmulya O Kartasasmita mengaku belum mengetahui isi dari kotak yang disimpan di ruangannya tersebut.

“Iya sampai sekarang belum tahu isinya apa, apakah pusaka, buku atau apa,” tuturnya

Kades berharap misteri isi peti tersebut bisa terkuak. Dan mengaku dirinya juga mengaku penasaran akan isinya.

Ini Baca Juga :  Peringati HARLAH, Ponpes Al-Huda Gelar Wisuda Khotmil Qur'an Perdana

“Meski penasaran saya pribadi tidak berani dan tidak mau membukanya sendiri,” tuturnya saat ditemui di Ruang Kerjanya, Selasa (1/3/2022).

Sementara itu, Kepala Bidang Kepurbakalaan pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang M Budi Akbar mengaku, pernah melihat dan memegang peti tersebut. Bahkan dia sempat melihat semacam kode nomer dalam kunci peti tersebut.

“Iya saya juga ingin tahu isi peti tersebut. Karena siapa tahu isinya merupakan sebah buku yang berisi ilmu leluhur yang bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.