Covid-19, Ini Sebaran Pasien Positif Reaktif dan PDP di Kabupaten Sumedang

Asep Tatang Sujana Kabag Humas dan Protokol Pada Setda Kabupaten Sumedang yang juga Humas Gugus Tugas Covid-19

“Perlu diketahui dan dipahami bersama, bahwa hasil Rapid Test Reaktif belum tentu positif terpapar Covid-19, untuk membuktikannya harus dilanjutkan dengan uji Polymerase Chain Reaction atau SWAB. Kepada seluruh masyarakat kabupaten sumedang perlu kami sampaikan, bahwa pasien yang meninggal dengan status Reaktif Rafid Test, walaupun belum tentu positif Covid-19 pemulasaraannya dilaksanakan menggunakan standar protokoler pemulasaraan pasien Covid-19, dengan tujuan untuk melindungi masyarakat terpapar Covid-19 apabila yang jenajah bersangkutan positip Covid-19”. Paparnya.

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan pasien Rapid Test Reaktif jumlahnya dipisahkan dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dengan tujuan agar tidak terjadi duplikasi data.

Ini Baca Juga : PSBB Tahap II Hari Kelima, Pelanggaran Pada Check Point Relatif Menurun

“Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah orang yang dirawat dengan memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19 dan memiliki  gejala  demam,  ISPA  serta pneumonia maupun yang tidak bergejala, jumlahnya sebanyak 1 orang, yaitu dari Kecamatan Cimanggung. Sebanyak 49 orang PDP telah dinyatakan selesai, sehingga jumlah total PDP sebanyak 50 orang”. Kata Asep.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19 dan memiliki gejala demam atau ISPA tanpa pneumonia, jumlahnya sebanyak 21 orang, dinyatakan selesai menjalani masa pemantauan 906 orang, sehingga jumlah total sebanyak 927.orang.

Ini Baca Juga :  302 Siswa SMP Al Masoem Diwisuda, Nilai Rata rata Siswa Naik Tiap Tahun

Dan Orang Dalam Risiko (ODR) adalah orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19, tetapi tidak memiliki gejala apapun, jumlahnya  sebanyak 2.461 orang, jumlah ini mengalami penurunan sebesar 119 orang dari hari sebelumnya yang berjumlah 2.580 orang.