Covid-19, Ini Sebaran Pasien Positif Reaktif dan PDP di Kabupaten Sumedang

Asep Tatang Sujana Kabag Humas dan Protokol Pada Setda Kabupaten Sumedang yang juga Humas Gugus Tugas Covid-19

INISUMEDANG.COM-Tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang masih terus diwaspadai, karena pada kasus Positif berdasarkan uji Polymerease Chain Reaction atau SWAB kini bertambah lagi. Penambahan tersebut ditemukan dari para pemudik yang asalnya dites melalui Rapid test hasilnya reaktif, dan kini setelah dilakukan uji Polymerease Chain Reaction atau SWAB menjadi Positif. Keberadaan pasien yang positif, reaktif, PDP, ODP, ODR dan OTG tersebar di beberapa kecamatan.

“Untuk Positif Covid-19 Berdasarkan uji Polymerease Chain Reaction atau SWAB terdapat pasien positip sebanyak 6 orang, yang berasal dari Kecamatan Sumedang Selatan 1 orang, Kecamatan Jatinangor 3 orang, Kecamatan Cimanggung 1 orang, Kecamatan Buahdua 1 orang. Dari total 7 orang pasien terkonfirmasi positif SWAB, 1 orang diantaranya telah selesai dan sembuh yaitu pasien dari Kecamatan Darmaraja”. Ujar Asep Tatang Sujana, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang pada Siaran Pers Senin (11/5/2020) di Gedung IPP.

Ini Baca Juga : Perkembangan Penyebaran Covid-19 di Sumedang Minggu 10 Mei 2020

Sedangkan hasil pemeriksaan Rapid Test, yang dinyatakan Reaktip Rapid Test sebanyak 25 orang, dimana katagori Reaktif Rafid Test dipilah menjadi ODP dan PDP. ODP Reaktif Rafid Test yaitu Reaktif Rafid Test tapi tidak bergejala, sebanyak 15 orang, berasal dari Kecamatan Tomo 1 orang, Kecamatan Surian 4 orang, Kecamatan Buahdua 2 orang, Kecamatan Ujungjaya 6 orang, Kecamatan Pamulihan 1 orang dan Kecamatan Ganeas 1 orang.

“Kalau PDP Reaktif Rafid Test yaitu Reaktif Rafid Test dengan gejala klinis pneumonia atau comorbid penyakit tertentu, sebanyak 10 orang, berasal dari Kecamatan Surian 1 orang, Kecamatan Buahdua 1 orang, Kecamatan Wado 1 orang, Kecamatan Sumedang Selatan 1 orang, Kecamatan Cimanggung 1 orang, Kecamatan Cisitu 1 orang, Kecamatan Situraja 1 orang, Kecamatan Tanjungsari 2 orang dan Cikancung Bandung 1 orang”. Jelas Asep tatang.

Jumlah total Reaktif Rapid Test sebanyak 58 orang dimana, sebanyak 30 orang dinyatakan selesai dan 3 orang meninggal.