INISUMEDANG.COM – Sebanyak 205 siswa-Siswi Kelas XII SMA PGRI Parakanmuncang (SMAPPAR) Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang tahun ajaran 2023-2024 resmi dikukuhkan dalam proses wisuda Tahun 2024 di kampus SMA PGRI Parakanmuncang, Kamis (13/6/2024).
Dari jumlah sekian itu, sedikitnya 3 siswa berhasil diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), diantaranya Elis Oktaviani Kelas XII IPS 2 diterima di Pendidikan Sejarah UPI Bandung, Sri Wahyuni Kelas XII IPA 1 di jurusan Pertanian Unpad Jatinangor, dan Rivaldi di Politeknik Negeri Pertambangan dan Energi Bandung.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Kantor Wilayah VIII, Endang Susilastuti SE. M.MPd yang hadir dalam acara itu berpesan kepada wisudawan-wisudawati bahwa ada 3 kategori lulusan siswa SMA/SMK. Kategori pertama dia yang melanjutkan ke perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, kategori kedua dia yang setelah lulus sekolah bekerja, dan kategori ke tiga dia yang lulus kemudian menganggur.
“Nah, semoga siswa-siswi lulusan SMA PGRI Parakanmuncang ini, ada di kategori 1 dan 2. Tadi saya dengar dalam laporan kepala sekolah, ada 3 orang yang lulus seleksi masuk ke PTN. Dan sisanya mungkin masih menunggu ujian mandiri masuk ke PTN. Nah, mudah-mudahan, yang tidak melanjutkan pun, bisa langsung bekerja. Karena saya dengar di SMA ini serasa SMK karena ada eskul menjahit. Mudah-mudahan saja karena Cimanggung itu kawasan industri jadi banyak yang terserap ke dunia industri,” ujarnya dalam sambutan.
Endang juga berharap, pihak sekolah bisa terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolahnya, agar lulusan SMA itu dapat diterima di dunia kerja sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Sehingga keterampilan siswa di sekolah bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman sekarang.
“Sekali lagi, nasib seseorang itu tergantung niat kita. Contohnya, kalau kita bersikeras dan niat untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi, itu akan ada jalannya. Sebaliknya, jika niat kita bekerja atau menikah itu pasti ke sana. Makanya, ucapan itu adalah doa, maka bagi anak-anak ku sekalian, kalian berdoa yang baik baik aja,” ujarnya.
Endang pun memuji meskipun sekolah swasta, namun perkembangan dan kemajuan SMAPPAR ini patut diacungi jempol. Dilihat dari lingkungan sekolah yang asri, sarana dan prasarana serta minat peserta didik baru untuk melanjutkan sekolah ke sini lumayan bagus.
“Kemudian, dilihat dari lokasi, sekolah ini cukup strategis karena diapit oleh dua kabupaten dan kawasan industri yang padat penduduk. Sehingga saya kira peluang ini harus dimanfaatkan oleh pihak sekolah untuk merekrut peserta didik baru dari berbagai daerah tidak hanya dari Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMA PGRI Parakanmuncang, Ellyna Herlina S.Pd mengatakan jumlah rombel di SMA PGRI Parakanmuncang ada 18 rombel dengan jumlah siswa sebanyak 620an. Jumlah tersebut dalam PPDB tahun ajaran baru setiap tahun selalu mengalami peningkatan namun terkendala ruangan kelas.
Adapun, keunggulan sekolah ini selain sudah menerapkan kurikulum merdeka, juga setiap siswa dibekali keterampilan menjahit dan sertifikat menjahit dari lembaga yang ahli dibidangnya. Untuk memfasilitasi bakat dan minat siswa, setiap siswa juga mengikuti kegiatan eskul dan bimbingan akademik sehingga hasilnya pun dapat dirasakan.
“Selain tiga siswa lulusan yang diterima di PTN, baru baru ini siswa kelas X IPA 2, atas nama Sugeng Pandu Mahesa juga menjadi juara pertama lomba design poster dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Sumedang. Siswa kami menjadi perwakilan Kabupaten Sumedang untuk maju ke tingkat FLS2N Provinsi Jabar,” ujarnya.
Bahkan, pada Bulan Mei, siswa atas nama Fahri Ihram Janwar kelas 10 IPA 1 juga berhasil menjadi juara ke 2 dalam ajang Kejuaraan Karate Dasril Muchtar International Cup yang digelar di kampus UPI Bandung.
“Alhamdulillah hasilnya mendapatkan juara 2 Medali Silver, kategori Kelas Junior Individual Kata,” tandasnya.