Ini Persiapan Pemkab Sumedang Dalam Menghadapi New Normal

Pemkab Sumedang Gelar Rapat Online Pembahasan New Normal

Beberapa Langkah Strategi Hadapi New Normal

Adapun beberapa hal yang menjadi langkah strategis dalam rangka pemulihan ekonomi pada masa New Normal, setelah pemberlakukan PSBB berakhir, Sumedang melalui dinas-dinas terkait akan melakukan berbagai upaya pemberdayaan ekonomi, baik pertanian, UMKM, perdagangan, produksi dan industry, pariwisata, termasuk pembangunan fisik yang melibatkan masyarakat dengan cara padat karya.

Dinas pertanian Kabupaten Sumedang, melalui Kepala Dinasnya, H. Amim, menyampaikan bahwa salah satu tugas di Instansinya adalah menjadi ketersediaan bahan pangan. Amin, juga melaporkan bahwa Ketersediaan Beras dan jagung di Sumedang, Surplus termasuk rencana produksi pada musim tanam dan panen yang sedang dilakukan.

Dinas Pertanian juga akan melakukan upaya scenario baru dalam pemulihan ekonomi yakni Desa Mandiri Benih, memanfaatkan halaman rumah untuk mensupport ketahanan pangan keluarga, serta menyediakan space (tempat) untuk melakukan pasar tani secara insidentil sebagai sarana pemasaran produk tani Sumedang.

Ketika disinggung oleh Wabup, tentang ketersediaan benih dan pupuk untuk masa tanam tahun ini, Kadis Pertanian menyampaikan Sumedang dalam posisi aman.

Program unggulan lainnya dibidang Peternakan dan Perikanan, Kepala Dinas Ade Guntara menyampaikan kesiapan jajarannya menghadapi New Normal. Dinas peternakan akan membuka pasar hewan pada periode Juni 2020.

Ini Baca Juga :  Bupati Instruksikan Kades di Kabupaten Bandung Tingkatkan Layanan

Ade Guntara memastikan bahwa dalam melakukan layanan kepada masyarakat, jajaranya melakukan hal yang biasa, dengan metode yang berubah.

“Tidak ada yg berubah, kecuali metodologi pelayanan baik dikantor maupun di lapangan. Kami siap menyambut New Normal,” tegas Ade Guntara.

Sedangkan Kepalda Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Yosep menyampaikan bahwa dinasnya akan focus melakukan perubahan pada internal dan eksternal. Dalam hal internal, Yosep akan memastikan karyawan di lingkungan LHK memahami SOP dan pihak eksternal juga dengan hal yang sama.

Ini Baca Juga :  IPDN Undang 3 Gubernur Isi Stadium General Tentang Penguatan Ketahanan Nasional

Dinas LHK, juga akan terus menjalin komunikasi dengan instansi terkait, sehingga tidak ada pelanggaran dalam menjalankan kegiatannya.

Yosep, memastikan agar kebutuhan pasukan kuning dalam menjaga keamanan dirinya dapat segera terpenuhi, seperti masker maupun alat pelindung diri lainnya.