INISUMEDANG.COM-Pegawai Migran Indonesia (PMI) Atin yang menderita lumpuh akibat stroke di Malaysia, kini dikabarkan sudah masuk rumah sakit.
Kabar Terbaru Atin di Malaysia tersebut diperoleh Ketua Fraksi PAN DPRD Sumedang Dr. H. Dudi Supardi, S.T, M.M dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Jawa Barat.
“Atin Pegawai Migran Indonesia asal Tomo hari ini (tertanggal Kamis 2 Juli 2020) dikabarkan masuk RS, berita ini didapat dari Pak Yanto Ketua AP2MI Jabar,” ujarnya, Kamis (2/7/2020).
Namun demikian, Atin masih tetap butuh perhatian, dikarenakan dirinya masih kebingungan biaya perawatan selama di rumah sakit. Dikabarkan, Atin dirawat di Hospital Serdang, Seri Kembangan, Surau Tingkat 5.
“Pa Yanto gimana tolong saya, Aku tak ada uang buat bayar tolong la pa. Aq takut, Terus saha nu mayar rumah sakit pa, abi mohon pa pasihan nambut abi,” demikian pesan terusan Atin, yang diperoleh Dudi dari BP2MI melalui pesan Whatsapp.
Dudi mengaku, pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke Pemerintah Kabupaten Sumedang, dan meminta agar dapat membantu pemulangan Atin ke Tanah Air. Menurutnya, pihak Pemerintah sudah menindaklanjutinya ke pihak konsulat.
Kabar Terbaru Atin di Malaysia
“Informasi dari Pemda, setelah berkoordinasi dengan pihak konsulat, untuk pemulangan Atin memerlukan alat bantu khusus, yang mana biayanya memang besar,” katanya.
Atas kejadian yang dialami Atin tersebut, Dudi mewanti-wanti kepada masyarakat Sumedang, yang akan bekerja di luar negeri, harus berhati-hati. Dudi mengingatkan agar warga memanfaatkan lembaga penyalur PMI resmi. Supaya apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dapat diuruskan dengan mudah.
“Pesan saya kepada warga Sumedang yang mau bekerja di luar negeri harus hati-hati, gunakan jalur yang legal. Karena kalau terbentur masalah seperti Atin, akan sangat rumit proses pemulangannya,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, PMI asal Dusun Cikaraha, Desa Bugel, Kecamatan Tomo, menderita lumpuh karena stroke selama 8 bulan, di Malaysia. Atin berharap Pemerintah dapat membantu kepulangannya ke Sumedang unyuk berkumpul kembali bersama keluarganya.