Berita  

Imbas Prakteknya Dibongkar Pesulap Merah, Biografi Gus Samsudin di Wikipedia Berubah jadi Tukang Tipu

Hasil tangkapan layar, Biografi Gus Samsudin berubah jadi Tukang Tipu.

INISUMEDANG.COM – Selain kasus Ferdy Sambo, dunia maya tengah dihebohkan dengan aksi bongkar bongkaran praktek perdukunan. Ya, chanel youtube perdukunan mulai naik ratting pasca perseturuan pesulap merah (Marcel Radhival) dengan Gus Samsudin. Ahli supranatural sekaligus pimpinan padepokan Nur Dzat Sejati Blitar Jawa Timur.

Tak hanya hujan komentar pedas, ternyata biografi Gus Samsudin di situs www.wikipedia.org pun cukup membuat mulut ini tertawa. Seperti apakah biografi Gus Samsudin, berikut ulasannya.

Samsudin atau yang mengaku keturunan Gus (anak pemuka agama/ulama) lahir pada tahun 1989 di Ngawi Jawa Timur. Gus Samsudin adalah seorang praktisi Paranormal dan pengobatan 
Supranatural berkebangsaan Indonesia yang juga merupakan pemilik serta pemimpin Padepokan Nur Dzat Sejati.

Ini Baca Juga :  Imbas Kedoknya Terbongkar, Gus Samsudin Akhirnya Minta Maaf Akui Bukan Orang Sakti

Sebelum terkenal, ia merupakan seorang santri yang mendalami ilmu agama Islam di Pondok Condro Mowo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dan seorang pedagang barang bekas (tukang rongsok).

Dunia Digital Mengubah Jadi Youtuber

Namun, dunia digital mengubah Samsudin menggeluti konten youtube hingga akhirnya menjadi youtuber. Dan kerap menampilkan aksi aksi menyembuhkan orang kesurupan, membersihkan rumah dari gangguan ghaib dan aksi aksi berbau mistik.

Dengan penampilannya yang sederhana berbalut jubah dan rambut panjang diikat, semakin dipercaya masyarakat sebagai pemilik kesaktian ilmu ilmu metafisika.

Berawal ketika perseteruannya dengan seorang pesulap yang bernama Marcel Radhival atau Pesulap Merah. Ketika pesulap tersebut bersama timnya mendatangi padepokan Nur Dzat Sejati yang terletak di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur. Untuk membuktikan keahlian Samsudin dalam praktik pengobatan Supranatural.

Ini Baca Juga :  Cek Kesiapan Personel Amankan Arus Mudik, Wakapolri Tinjau Pos Cileunyi

Pesulap Merah meyakini bahwa apa yang dilakukan oleh Samsudin hanyalah trik belaka. Alih-alih menemui pesulap, Samsudin mengutus pengacaranya untuk menemui Pesulap Merah hingga mendapatkan intimidasi dan percobaan pemukulan.

Kepala Desa Rejowinangun Bhagas Wigasto mengutarakan bahwa baik Pesulap Merah dan Samsudin. Keduanya sama-sama didukung oleh sejumlah orang yang mengatasnamakan ormas keagamaan. Perseteruan ini mengakibatkan sejumlah warga yang sependapat dengan Pesulap Merah, ingin agar padepokan Nur Dzat Sejati ditutup. Dan beranggapan bahwa Samsudin tidak benar-benar memiliki kemampuan pengobatan spiritual.

Ini Baca Juga :  Puluhan Paket Pekerjaan Tahun 2022 Belum Dibayar, Ini Kata Plt Dinas PUTR Sumedang

Sejumlah warga mendatangi padepokan dan mendesak Kepala Desa untuk menutup padepokan tersebut. Karena warga tidak terima nama desanya terseret dan mengalami perundungan di media sosial sebagai akibat dari perseteruan keduanya.

Kepala Desa bersama warga dan Samsudin mengikuti proses mediasi di kantor Kepolisian Sektor Kademangan yang akhirnya dicapai kesepakatan menutup padepokan sementara untuk menghindari kegaduhan dan dijaga oleh pihak Kepolisian atas kemungkinan tindakan anarkis.

Atas peristiwa tersebut, melalui unggahan pada kanal Youtube, Samsudin akhirnya mengakui dirinya tidak sakti dan memohon maaf bahwa konten yang ia unggah selama ini hanyalah hiburan, oleh karenanya pembuktian keahlian sudah tidak diperlukan lagi.