INISUMEDANG.COM – Memasuki H-3 lebaran 1445 H, atau tepatnya hari Minggu (7/4/2024) arus lalu lintas di jalur selatan Jawa Barat tepatnya yang menuju arah Garut, Tasikmalaya dan Jawa Tengah di Jalan Raya Bandung-Garut dari mulai GT Cileunyi sampai pertigaan Parakanmuncang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang sudah mulai dipadati pemudik.
Kendaraan didominasi roda dua dan roda empat jenis pribadi. Pantauan di lapangan, kondisi arus lalin sejak lagi mulai ramai lancar, meski terjadi antrean kendaraan di pintu keluar masuk jalan desa. Belum ditambah pasar kaget di depan kawasan Industri Dwipapuri Cimanggung.
Petugas kepolisian dari Polsek Cimanggung yang berjaga, mengatakan sejak pagi jam 08.00 sampai jam 10.47 menit kendaraan menuju arah Garut cukup ramai. Kendaraan didominasi roda dua dan kendaraan pribadi yang membawa barang barang di atas mobilnya.
Sementara kendaraan dari arah Garut menuju Bandung masih terpantau ramai lancar. Kepadatan kendaraan lantaran adanya angkutan umum yang menaik turunkan penumpang di bahu jalan.
Salah seorang pemudik asal Cianjur, Yogi Hidayat mengatakan dirinya hendak mudik ke kampung halaman di Limbangan Garut. Dia mengaku lebih memilih memakai motor karena takut terjebak macet. Meskipun resiko kecelakaan naik motor jauh besar dari pada naik mobil dan angkutan umum, namun mudik memakai motor memiliki kesan tersendiri.
“Iya sempat terjebak macet di jalan depan kawasan pabrik yang ada pasar kagetnya. Namun alhamdulillah bisa jalan meski sedikit sedikit. Nah itu uniknya mudik pakai motor,” ujar Yogi yang mudik bersama istri dan 2 orang anaknya.
Yogi mengaku pergi dari Cianjur jam 5 pagi selepas subuh. Dan tiba di Parakanmuncang sekitar jam 09.00. Rencananya prediksi sampai ke Garut sekitar jam 11.30. Dia pun rutin mudik menggunakan motor karena selain hemat biaya juga bisa sat set atau bisa menghindari macet.
“Hendak bersilaturahmi dengan keluarga besar di Garut karena kemarin tak keburu lantaran ada informasi macet. Infonya hari ini puncak arus mudik, tapi tidak separah tahun tahun sebelumnya,” ucapnya.
Yogi menambahkan, menurut informasi di NTMC Polri dan berita di televisi, macetnya di Parakanmuncang lantaran pemberlakuan one way di Limbangan Garut dan Kadungora Garut, sehingga efek one way sampai ke Parakanmuncang.
