Honda Luncurkan Motor SH Mode 125 Generasi Terbaru

Honda SH Mode 125 Generasi Terbaru (Istimewa)

INISUMEDANG.COM – Honda dikabarkan telah meluncurkan skutik baru yang menyasar segmen premium, dari tampilannya motor ini sepertinya sangat cocok sebagai lawan dari Yamaha Lexi.

Dilansir IniSumedang.Com dari @YRP OFFICIAL, menyasar segmen premium, Honda dikabarkan telah meluncurkan motor terbaru yaitu SH Mode 125 yang dibekali mesin sebesar 125 cc generasi terbaru. Tampilan motor ini terasa khas dengan keluarga Honda SH series mirip seperti Honda SH 150 i.

Motor ini memiliki garis body membulat dengan desain deck depan yang rata. Sementara untuk memberikan kesan mewah terdapat aksek kroom yang tersebar di area headlamp, tabeng depan, spion, body samping hingga sekitar stoplamp.

Ini Baca Juga :  Honda Dunk, Skutik Irit yang Digadang-gadang Jadi Motor Sejuta Umat Resmi Dirilis

Soal fitur Honda SH mode 125 telah di lengkapi dengan smart key sistem, idling smart stop, usb charger, serta rem cakram dengan cbs atau abs single channel.

Sedangkan pada bagian panel instrumennya, motor ini telah menggunakan kombinasi analog digital, kapasitas tangki 5,6 liter dan bobot seberat 116 kg.

Sementara untuk sektor kaki-kakinya, motor ini terlihat unik sebab depannya menggunakan ukuran 16 inci dengan ban 80/90 dan belakang 14 inci dengan ban 100/90. Menariknya pada bagian rangka dan spek mesinnya sudah seperti skutik generasi baru Honda, dimana SH mode 125 ini dibekali rangka model eSAF serta mesin berlabel eSP+, Sohc, 4 klep, PGM FI.

Ini Baca Juga :  Ajang Honda Modif Contest (HMC) 2023: Mewujudkan Kreativitas Modifikator Motor Indonesia

Sebelumnya mesin yang digunakan Honda SH Mode 125 ini sudah diperkenalkan pada Honda Air Blade 125, dimana mesin tersebut berkubikasi 124,8 cc dan tenaganya di klaim mencapai 10, 9 dk pada 8,500 Rpm serta torsi maksimum 11,7 Nm pada 5,000 Rpm.

Dengan meluncurnya SH Mode 125 diperkirakan basis mesin motor ini bakal di pakai juga pada skutik 125 cc terbaru lainnya, karena bukan rahasia lagi bahkan sudah lumrah pada pabrikan otomotif menggunakan strategi ini buat model-model lainnya.