Berita  

Hilang 2 Hari, Warga Batujajar Ditemukan Meninggal di Sungai Citarum

Warga Batujajar Ditemukan Meninggal
Hilang 2 Hari, Warga Batujajar Ditemukan Meninggal di Sungai Citarum

BANDUNG – Hilang Jumat 18 November 2022 di Sungai Citarum. Dadang (40) warga Kampung Jalantir, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Bandung Barat ditemukan Tim SAR Bandung, pada Minggu 20 November 2022.

Selanjutnya berdasarkan laporan resmi yang diterima wartawan. Tim SAR Bandung menemukan warga Batujajar itu dalam kondisi meninggal. Sekitar pukul 09.20 WIB yang berjarak 2 km dari lokasi hilangnya di Sungai Citarum.

Selain itu dalam keterangan tertulisnya, Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril menyebut. Timnya mulai melakukan pencarian hari ketiga (hari ini) pada pukul 07.00 WIB dengan diawali briefing bersama tim SAR Gabungan.

Ini Baca Juga :  Waspadai Bencana, SAR Brimob Polda Jabar Pantau Aktivitas Gunung Tangkuban Perahu

“Selanjutnya pukul 07.30 WIB tim SAR Gabungan akan melanjutkan pencarian korban. Dengan membagi tim menjadi 2 SRU (Search and Rescue),” ungkap Jumaril.

Sedangkan SRU 1, lanjut dia, mencari dengan melakukan penyisiran air dari Jembatan BBS Citarum. Hingga ke LKP (Last Known Position) sejauh 1 km menggunakan 1 unit LCR Basarnas.

“Dan SRU 2 Pencarian dengan melakukan penyisiran dari Jembatan Alfian ke Jembatan BBS Citarum. Sejauh 3 km menggunakan 1 unit LCR BFRAD,” ucapnya.

Sedangkan Jumaril menerangkan pada pukul 09.20 WIB Tim SAR Gabungan menemukan pemancing atas nama Dadang warga Batujajar yang tenggelam di sungai Citarum dalam keadaan meninggal dunia sejauh 2 km dari lokasi kejadian awal.

Ini Baca Juga :  Warga Batujajar Hilang di Sungai Citarum, SAR Bandung Turun Tangan

“Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk diserah terimakan dengan pihak keluarga korban,” tutur Kepala Kantor SAR Bandung itu.

Adapun Unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung, Babinsa Batujajar, Polsek Batujajar, BPBD Kab Bandung Barat, Tagana, R2B, BFRAD, SAR Pasundan dan masyarakat setempat.

Dengan alut yang digunakan antara lain 1 unit LCR Basarnas, 1 unit LCR BFRAD, 1 set palsar air, 1 set peralatan alkom, 1 set peralatan medis dan APD personal.