BANDUNG – Usai polemik kenaikan harga, kini masyarakat dihebohkan karena Pertalite lebih boros. PT Petamina Jawa Barat pun ikut buka suara menyikapi keluhan itu.
Sales Area Manager PT Pertamina Jawa Barat Fahrizal Imadudin membantah dengan tegas adanya tudingan bila ada penurunan kualitas produk hingga Pertalite lebih boros.
Menurutnya, PT Pertamina tidak pernah menurunkan kualitas dari Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual. Termasuk untuk jenis subsidi setelah penetapan harga baru.
“Semua mengikuti standar dari Dirjen Migas. Baik Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo dan lainnya tidak mengalami perubahan spesifikasi dan standar mutu BBM yang dipasarkan di dalam negeri,” kata Fahrizal.
“Jadi kalau dikatakan ada penurunan kualitas hingga memicu spekulasi Pertalite lebih boros itu tidak benar. Karena semua sudah sesuai standar,” ujarnya menegaskan.
Fahrizal juga turut merespons soal antrean kendaraan. Terutama sepeda motor yang saat ini lebih panjang dan mengular dari sebelumnya usai pemberlakuan harga baru.
“Itu akibat perpindaahan, dari sebelumnya (motor) menggunakan Pertamax. Saat ini beralih ke Pertalite yang harganya jauh lebih rendah,” begitu klaim dari Sales Area Manager PT Pertamina Jawa Barat itu.
Pertamina, kata Fahrizal, mengimbau agar masyarakat menggunakan BBM sesuai dengan spesifikasi dan peruntukan yang telah ditentukan pabrikan kendaraan.
“Penggunaan BBM sesuai anjuran itu untuk menjaga performa serta mencegah efek negatif dari penggunaan BBM yang tidak sesuai kebutuhan kendaraan,” ungkapnya.
“Ketika gonta-ganti jenis BBM, maka campuran adiktif pada Pertamax itu tidak akan bekerja maksimal. Saran kami gunakan BBM sesuai kebutuhan kendaraan,” kata dia.
