BANDUNG – Beberapa hari ke belakang Kota Bandung sempat dihebohkan dengan video viral yang menampilkan gerombolan monyet yang turun gunung mendatangi permukiman di Kiaracondong, Antapani, dan juga Dago.
Di tengah gemparnya rekaman video yang tersebar di berbagai plaform media sosial terkait kedatangan gerombolan monyet. Kemudian dikaitkan dengan bencana alam yang disebut-sebut akan melanda Bandung.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat mengatakan, Diskar PB akan senantiasa menangani keluhan masyarakat terkait pertolongan dan kebencanaan.
Lebih spesifik terkait monyet liar yang masuk ke permukiman warga, Yusuf mengaku terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk salah satunya Balai Besar Konversi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.
“Evakuasi belum bisa kami lakukan karena monyet-monyet ini berpindah lokasi. Kami mendapat laporan di kawasan Puri Dago, Kiaracondong, belum lama ini di kawasan Dago,” tuturnya.
“Namun dari hasil identifikasi, yang kami lihat, monyet yang ditemukan di berbagai lokasi ini tampaknya jenis yang sama. Sehingga diduga sebenarnya monyet ini berpindah-pindah,” beber Yusuf.
Soal keterkaitan antara turunnya gerombolan monyet ke permukiman warga dengan potensi bencana. Yusuf berpesan kepada masyarakat agar tak perlu terlalu panik dan tetap tenang.
“Kami mengimbau kepada warga, jika melihat hewan yang tidak bersahabat, hindari kontak fisik. Jangan buat hewan tersebut stres sehingga menjadi buas. Silakan bisa mengubungi kami di (022) 133,” kata Yusuf.
Staf Observasi Gempa Bumi BMKG Bandung Ajeng Marina Utamie menyebut, hingga hari ini, Rabu 30 November 2022, belum ada gerakan sesmik di Sesar Lembang yang berdampak pada potensi kebencanaan khususnya di Bandung.
“Jadi belum bisa dikaitkan (fenomena monyet turun ke kota) dengan potensi bencana yang ada di Kota Bandung,” ujarnya.
Ajeng mengungkapkan, masyarakat tak perlu kuatir terjadinya bencana alam di Bandung. Sebab, BMKG akan selalu memberikan informasi terbaru agar penanganan bencana dapat dilakukan secara maksimal.
