Hasil Aspirasi Dewan, Banyak Warga Keluhkan Bantuan Belum Turun

Askur memberikan bantuan
IMAN NURMAN BERIKAN BANTUAN: Anggota DPRD Sumedang dari Partai Golkar Asep Kurnia saat memberikan bantuan sembako dalam kegiatan reses sidang tahun ke 3

JATINANGOR – Anggota DPRD Sumedang dari Partai Golkar Asep Kurnia mengatakan hasil reses dewan masa persidangan tahun ke 3, tahun 2020/2021 banyak aspirasi masyarakat yang mengeluhkan bantuan dampak Covid 19 belum turun. Bahkan, masyarakat mengeluhkan kebijakan PPKM Darurat yang diperpanjang hingga akhir Juli mendatang.

Untuk itu, anggota DPRD mendorong Pemkab Sumedang agar cepat cepat merealisasikan agar dana bantuan Covid 19 segera turun. Entah itu dana yang berasal dari desa, Kabupaten maupun provinsi.

“Dalam reses kali ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya diundang stake holder dan peserta ke satu ruangan, kalau ini kita door to door ke masyarakat. Terakhir kita reses sama Linmas dan guru ngaji, sekarang ini diwajibkan para anggota DPRD untuk secara door to door bertemu dan melihat langsung kondisi masyarakatnya ditengah dampak covid-19,” kata Asep Kurnia disela reses di Dusun Bojongbolang Desa Sukadana Kecamatan Cimanggung, Senin (19/7).

Ini Baca Juga :  Operasi Yustisi di Akhir Pekan, Tindak Pelanggar Disiplin Prokes

Akur, sapaan akrabnya menemukan bagaimana keluhan keluhan warga di sekitar pabrik yang suaminya bekerja di rumahkan sementara, kemudian tukang parkir yang pendapatannya menurun, dan pedagang pedagang pasar kaget yang tidak bisa berjualan karena PPKM.

Akur pun menambahkan dengan PPKM darurat itu mau tidak mau akan memutus perekonomian warga. Namun, karena mekanisme disesuaikan dengan aturan yang ada di pusat, sehingga Pemkab Sumedang pun harus mengikutinya.

“Oleh karena itu saya mencoba inisiasi dengan teman-teman tim di lapangan, alhamdullilah dari Polres juga menyediakan bingkisan untuk warga terdampak Covid. Sementara dalam reses kali ini, alhamdullilah 100 warga yang dikunjungi sudah diberi bingkisan. Kemarin 180 warga warga penerima bantuan sudah kami pantau,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Partai Golkar Jabar Soroti Anggaran Pendidikan di Kementerian Agama

Akur pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga protokol kesehatan agar PPKM tak diperpanjang. Berharap Covid 19 cepat selesai karena merugikan semua pihak. Menjaga kesehatan dan tidak berkerumun adalah langkah terbaik warga untuk memutus mata rantai Covid 19. Termasuk tetap memakai masker kemana pun pergi.

“Kita pun mememinta kepada satpol PP karena mitra komisi 1, agar senantiasa humanis dalam menegakan Perda PPKM. Berikan pengarahan dan pendekatan secara baik baik kepada masyarakat agar masyarakat tersentuh, kemudian patuh melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.