Hajat Lembur Dusun Kaduheuleut Kaduwulung Wujud Syukur dan Lestarikan Budaya Kearifan Lokal di Sumedang

INISUMEDANG.COM – Sebagai wujud syukur kehadirat Illahi Rabbi serta dalam upaya menjaga dan melestarikan budaya. Kearifan lokal Milangkala Hajat Lembur Desa Kaduwulung digelar mesjid Jami Al-Falah Dusun Kaduheuleut Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang, Kamis 18 Agustus 2022.

Kades Kaduwulung Ahmad Widodo mengatakan, tujuan dilaksanakan acara tersebut. Untuk melestarikan nilai budaya sebagai kearifan lokal yang perlu diperkenalkan dan diketahui oleh generasi muda. Dengan harapan jangan sampai hajat lembur tersebut terkikis habis dimakan jaman.

“Selain sebagai wujud syukur kepada Allah SWT merupakan sebagai upaya melesetarikan warisan leluhur dan mempertahankan memperkenalkan seni budaya serta kearifan lokal kepada generasi muda,” ujarnya.

Lebih jauh Widodo menegaskan, hajat lembur selain bertujuan melestraikan budaya juga membangkitkan jiwa seni para warganya. Bahkan di Desa Kaduwulung kegiatan seperti ini dilaksanakan hampir setiap tahun meski secara sederhana.

“Hajat lembur di Dusun Kaduheuleut Desa Kaduwulung ini adalah rangkaian kebiasaan yang diperingati tiap 18 Agustus. Dan tahun ini diawali dengan pagelaran seni sebagai edukasi bagi masyarakat untuk terus melestarikan kearifan lokal,” kata Widodo.

Ini Baca Juga :  Desa Cipanas Tanjungkerta Gelar Pelatihan Motivasi Usaha Bagi UMKM

Sementara itu Camat Situraja, Maman Wasman mengaku mendukung kegiatan hajat Lembur Desa Kaduwulung. Karena sangat mengandung makna Hablum minallah dan hablum minanas (Hubungan dengan Allah SWT dan hubungan dengan sesama manusia). Yang perlu diketahui oleh warga, karena seni budaya banyak yang sejalan dengan ajaran Islam.

“Semoga apa yang dilaksanakan oleh Pemdes Kaduwulung dan warga dapat membawa perubahan mempererat tali silaturahmi dan menjadikan berkah bagi warga masyarakat,” ucapnya.