INISUMEDANG.COM – Adanya pemasangan kabel optik ilegal penyedia layanan Internet di Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ) tak hanya menuai kritikan masyarakat, namun juga datang dari anggota DPRD Dapil 5 dan juga
Gugus Tugas Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ).
Tim Gugus Tugas KPJ, Asep Suryana menyampaikan bahwa memang benar adanya keluhan warga terkait pemasangan kabel-kabel optik yang dipasang semrawut dan diduga tanpa izin tengah menjadi perhatian serius.
Saat ini gugus tugas telah berkoordinasi dengan tim koordinasi Penataan Kabel dan Penerangan Jalan (PKPJ) juga stake holder lainnya termasuk anggota DPRD Dapil Cimanggung-Jatinangor.
“Berdasarkan hasil diskusi, langkah-langkah koordinasi telah diambil guna memastikan penertiban kabel-kabel tersebut dapat segera dilakukan,” kata Asep Suryana.
Menurutnya, untuk mempercepat penanganan, gugus tugas bersama ketua tim koordinasi PKPJ yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang, sepakat untuk membahas masalah ini dalam rapat kerja tim koordinasi PKPJ pada tanggal 27 Mei 2024.
“Dalam rapat tersebut, akan dibahas berbagai upaya dan strategi penertiban serta solusi jangka panjang guna mencegah kejadian serupa di masa depan,” tuturnya.
Dia berharap, melalui koordinasi dan langkah cepat yang diambil, permasalahan pemasangan kabel optik yang tidak beraturan ini dapat segera terselesaikan. Warga yang terdampak pun dapat merasakan manfaat dari penertiban ini dengan lingkungan yang lebih tertata dan aman.
“Insya Allah, penanganan segera akan diimplementasikan demi kenyamanan dan keselamatan bersama, juga dalam rangka menata kawasan perkotaan Jatinangor, “tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Sumedang fraksi Golkar Asep Kurnia juga mengatakan hal sama. Dia meminta pihak terkait segera ambil langkah untuk menertibkan pemasangan kabel optik yang tak beraturan.
“Kami bersama anggota DPRD di dapil 5 sepakat akan berkoordinasi dengan Camat, KPJ, dan dinas terkait untuk memastikan siapa yang bertanggung jawab atas hal ini. Juga langkah kedepan mungkin penataan kembali kabel kabel optik agar lebih tertata. Karena walau bagaimana pun, kabel optik penting bagi penyedia internet dan provider celluler. Tapi harus ada win win solution, asas bermanfaat juga asa keindahan kota,” tandasnya.
