INISUMEDANG.COM – Cipayung plus Sumedang dan Aliansi mahasiswa Sumedang siap melakukan aksi unjuk rasa di depan komplek kantor DPRD Sumedang esok hari Rabu 13 April 2022 pukul 10.00 WIB.
Aksi tersebut akan digelar guna menolak kenaikan BBM, kenaikan PPN, Menolak kenaikan Minyak goreng dan penegasan menolak Wacana Penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
“Notulensi konsol cipayung plus Sumedang, tuntutan pertama tolak kenaikan BBM, Tolak kenaikan PPN 11%, Tolak kenaikan minyak goreng dan Penegasan tolak jokowi 3 periode,” jelas Immawan Aditya saat di hubungi IniSumedang.Com Selasa 12 April 2022.
Lebih jauh ia mengatakan, untuk perangkat aksi telah bagi-bagi dan sudah siap.
“Perangkat aksi yaitu, pertama Jend lap: Yoga pratama, Rimba, Erfin, Dian, Korlap : Azis, Negosiator HMI: Sandi, yaser, Orator HMI: Ramdan, Negosiator PMII: Diki, ketum komsat Unpad, Unsap, Ikopin, Orator PMII, Negosiator IMM: Ridwan Marwansyah, Orator IMM: Didit Aditya Firdaus, Alan,”
“Atribut Jas almet masing-masing organisasi dan Pita merah (bagi yang tidak punya almet). Titik kumpul dan Waktu Islamic center sumedang Pkl 10.00 WIB – Menang,” imbuhnya.
Tuntutan Aliansi Mahasiswa Sumedang
Ia berharap aspirasinya bisa sampai ke Pemerintah dan berharap aksi berjalan dengan aman dan kondusif.
“Harapannya segala aspirasi dari hasil kajian kami yang akhirnya menjadi point tuntutan itu esensinya bisa sampai kepada pemerintah. Tak lupa kami pun menginginkan aksi ini berjalan dengan aman dan kondusif. Mengingat culture masyarakat Sumedang ini berbeda dengan daerah-daerah lain. Sejarah mencatat bahwa setiap kali ada demonstrasi di Kabupaten Sumedang, itu hampir tidak ada yang namanya chaos atau rusuh.” tegasnya.
Ia juga berharap kepada pihak yang berwenang tidak melakukan hal yang berlebihan kapada pelaku aksi demo mahasiswa nanti.
“Kami pun berharap juga kepada pihak keamanan dari kepolisian agar tidak melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa yang sedang melakukan aksi. Lalu ada dua yang perlu kita ketahui bersama, dengan adanya aksi ini. Menandakan bahwa demokrasi di Kabupaten Sumedang terawat dengan baik. Serta idealisme kami sebagai mahasiswa tidak tergadaikan demi kepentingan selain dari kepentingan rakyat,” pungkas Immawan.