Gempa Bumi Kertasari: Duka Bandung Masih Terasa, Muhammadiyah Bergerak Cepat

Pendirian Tenda MDMC

Bandung, Jawa Barat – Gempa bumi yang mengguncang Kertasari, Bandung pada Rabu, 18 September 2024, meninggalkan luka mendalam bagi warga. Dengan magnitudo 5.0, gempa ini tidak hanya merusak bangunan, tetapi juga merenggut nyawa dua warga.

Laporan terbaru dari MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Jawa Barat per 20 September 2024 pukul 23.00 WIB, mencatat dampak signifikan di Kabupaten Bandung dan Garut. Lebih dari 45.000 jiwa terdampak, dengan ribuan terpaksa mengungsi.

Di tengah situasi sulit ini, Muhammadiyah melalui MDMC bergerak cepat. Tim dari berbagai daerah dikerahkan untuk melakukan asesmen dan memberikan bantuan. Tenda darurat didirikan, layanan kesehatan diberikan, dan terpal serta bantuan lainnya didistribusikan.

Ini Baca Juga :  Sejarah Batu Kuda di Gunung Manglayang, Terbang dari Cirebon Menuju Banten

Tidak hanya bantuan fisik, Muhammadiyah juga memperhatikan kebutuhan pendidikan anak-anak terdampak. Sekolah darurat dibangun agar proses belajar mengajar tetap berjalan.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi warga terdampak hingga situasi pulih,” ujar Apit, salah satu anggota MDMC Jawa Barat.

Gempa susulan masih terjadi, menambah kecemasan warga. Namun, semangat gotong royong dan solidaritas dari berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah, memberikan harapan di tengah duka.

Bagi masyarakat yang ingin membantu, donasi dapat disalurkan melalui rekening Lazismu Jawa Barat, BSI No rekening : 79000-6900-8. Bantuan sekecil apapun akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang terdampak.