INISUMEDANG.COM – Warga Dusun Bendungan RT 01 RW 02 Desa Cimanggung Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang digegerkan dengan seekor Biawak liar seberat kurang lebih 5 Kg dan panjang 70 centi meter yang masuk ke pemukiman warga, Selasa 3 Januari 2023.
Beruntung, Biawak yang diduga mencari makanan itu keburu ditemukan warga dan ditangkap beramai ramai oleh warga.
Siti Sopiah saksi mata yang juga orang pertama yang menemukan biawak tersebut mengatakan awalnya ada suara di belakang rumahnya. Dikira tikus namun, suaranya semakin keras ketika asbes di belakang rumahnya tersenggol Biawak. Setelah curiga, Sopi kemudian mencari titik suara tersebut sampai ke belakang rumahnya. Setelah dibuka tumpukan asbesnya, ternyata ada hewan reptil seperti bunglon.
“Pertama kelihatan ekornya, seperti londok (bunglon). Setelah dibuka asbesnya, ternyata muncul seekor Biawak besar. Dikira buaya, kemudian saya berteriak minta tolong. Warga yang berada di dekat rumahnya langsung menolong dan membantu menangkap Biawak tersebut,” ujarnya.
Setelah hendak akan ditangkap, Biawak itu memberikan perlawanan dengan mengeluarkan lidah dan mulutnya seakan menerkam mangsanya. Tak mau mengambil resiko, lantas warga berhamburan dan menangkap dengan karung dan tali rapia. Beruntung, Biawak itu tak berkutik setelah ditutup karung dan kaki serta tubuhnya diikat tali.
“Setelah ditangkap dan dimasukan ke karung, kemudian Biawak itu diamankan. Kalau kalau ada yang mengaku kehilangan peliharaan Biawak. Namun, setahu saya di kampung ini tak ada yang memelihara biawak. Diduga itu terbawa arus selokan dan sehari hari tinggal di Kolam ikan dekat rumah saya,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Biawak adalah salah satu jenis reptil yang masuk ke dalam golongan kadal agung, suku biawak-biawakan (Varanidae). Biawak di Indonesia sendiri memiliki berbagai nama sebutan dari banyak daerah seperti Bayawak (Sunda), Menyawak atau Nyambuk (Jawa), dan Berekai (Madura).
Biawak umumnya beracun dari bisa dan gigitannya. Seperti halnya Komodo, Biawak mengandalkan ketajaman kuku dan mulutnya yang mengeluarkan lendir berbisa.