Gegara Knalpot Bising, Mekanik Motor di Sumedang Bunuh Pengemudi Motor RX King

Motor RX King
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan didampingi Kasat Reskrim Polres Sumedang saat memberikan keterangan kepada wartawan

INISUMEDANG.COM – Gegara Knalpot bising pada Motor RX King, seorang pria yang juga mekanik bengkel motor di Tanjungsari Sumedang berinisial R nekad menghabisi nyawa korban atas nama RHK (25) warga Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Minggu (19/2/2023) lalu.

Diketahui, pelaku membunuh korban gegara knalpot bising yang dibawa korban yakni jenis Yamaha RX King. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon tepatnya di depan Kantor Desa Gudang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Minggu (19/2/2023) dini hari.

Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan mengatakan saat itu, korban sedang mengendarai motor RX king bersama rekannya. Tiba-tiba di depan bengkel pelaku, korban menggeber geberkan knalpot dengan suara bising. Saat itu, pelaku bertanya kepada korban siapa yang menggeber geberkan motor. Tak gentar, korban langsung balik lagi dan menjawab bahwa yang menggeber geberkan motor adalah dirinya.

Ini Baca Juga :  Pelaku Pembacokan Pelajar di Sumedang Berhasil Diamankan Polisi

“Tak terima ditegor, akhirnya terjadi cekcok hingga korban memukul pelaku. Namun, pelaku yang saat itu sedang memperbaiki motor langsung mengambil kunci T dan memukul kepala korban. Korban langsung tersungkur dan dibawa ke Puskesmas Tanjungsari,” ujar Kapolres saat konferensi pers di halaman Mapolres Sumedang, Kamis (23/2/2023).

Nyawa Korban Pengguna Motor RX King

Menurut Kapolres, karena luka yang dialami korban cukup serius di bagian kepala, sehingga korban dirujuk ke RSUD Ujung Berung Bandung. Namun naas nyawa korban tak tertolong hingga korban menghembuskan napas terakhir pada Minggu jam 23.30.

Ini Baca Juga :  Minta THR Sambil Ancam Pedagang, Dua Preman Diamankan di Pasar Majalaya

“Korban dibawa rekannya ke Puskesmas Tanjungsari kemudian dirujuk ke RSUD Ujung Berung. Namun korban meninggal di RSUD Ujung Berung. Sementara pelaku saat itu langsung melarikan diri, dan diburu unit Reskrim Polsek Tanjungsari,” ujarnya.

Kapolres pun memastikan, kejadian perkelahian hingga berujung pembunuhan itu tidak ada kaitannya dengan geng motor. Sebab, baik pelaku maupun korban sama-sama tidak mengenal. Hanya kejadian spontan saja berawal dari knalpot bising dan perkelahian.

“Kami tegaskan di sini juga bahwa tidak ada kaitan dengan persaingan atau pertikaian dari kelompok-kelompok geng motor. Ini hanya akibatnya kesalahpahaman terjadi percekcokan,” tegasnya.

Ini Baca Juga :  Luput dari Perhatian, Warga Dusun Lebak Kaso Cikahuripan Sumedang Juga Korban Longsor

Akibat perbuatan tersebut, Pelaku R dijerat pasal 338 KUHP Subsider 351 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.