Riky menjelaskan, bahwa anaknya dalam keadaan sehat dan tidak terpengaruh oleh obat maupun ilmu ilmu hipnotis.
“Ini murni kenakalan anak, karena tidak ada tanda tanda kejahatan. Anak saya hanya pergi tidak izin dulu,” tandasnya.
Kapolsek Jatinangor Kompol Aan Supriatna membenarkan bahwa korban pergi dari rumahnya ke depan Al-Masoem Cipacing untuk bertemu temannya saudara Erik dan saudara Jejen lalu bersama-sama berangkat ke daerah Sawah Dadap-Cimanggung ke rumahnya saudara Hilman.
Selanjutnya korban melakukan aktifitas seperti biasa lalu pada hari Senin, 20 Juni 2022 sekira jam 21.00 WIB, Kesyha meminta saudara Hilman dan Ihsan untuk ke daerah Cimahi untuk bertemu temannya. Namun di daerah Batununggal Indah, sepeda motor yang ditumpangi kehabisan bensin dan berdiam di Pos Satpam.
“Sampai akhirnya pihak kepolisian dari Polsek Jatinangor menjemput korban dan dibawa ke Kantor Polsek Jatinangor. Ketika diamankan, saudari Kesyha tidak dalam pengaruh Minuman keras atau obat-obatan, dan selanjutnya pada hari Selasa 22 Juni 2022 sekira jam 03.30 Wib diserahkan kepada Orangtuanya dalam keadaan lancar kondusif,” ujarnya.
