Fasilitasi Pemilih Mahasiswa, Santri dan Warga Binaan, KPU Sumedang Tambah TPS Khusus

TPS khusus
Ketua KPU Kabupaten Sumedang Ogi Ahmad Fauzi

INISUMEDANG.COM – Upaya memfasilitasi pemilih yang tidak tinggal di rumahnya (tidak berada di rumah pada saat pencoblosan) terutama para mahasiswa, santri, dan warga binaan. KPU Kabupaten Sumedang akan menambah jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus guna meningkatkan jumlah partisipasi pemilih. TPS itu hanya khusus digunakan bagi warga yang tidak dirumah saat hari Pemilihan seperti mahasiswa, santri di pondok pesantren, dan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sumedang.

Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi mengatakan berdasarkan hasil Masukan dan tanggapan masyarakat serta membludaknya pemilih khusus. KPU berencana akan membuat TPS khusus diantaranya di IPDN Jatinangor, ITB Jatinangor, Pondok Pesantren Al Hikam Syalafiah Kecamatan Tanjungkerta, Lapas Sumedang Kecamatan Sumedang Selatan, dan Pondok pesantren Internasional Assyifa Walmahmudiyah Simpang Kecamatan Pamulihan.

“Ya penambahan jumlah TPS itu karena ada warga yang terkonsentrasi dalam satu tempat. Yang tidak bisa mencoblos di alamat tempat yang tercantum di KTP nya. Jadi, guna memudahkan mereka dan dalam rangka memfasilitasi hak pilih, kami buat TPS khusus,” ujarnya.

Menurut Ogi, pembuatan TPS khusus tersebut guna meningkatkan jumlah partisipasi pemilih di Kabupaten Sumedang. Terhitung Pemilu 2019 hanya 82 persen, dan diharapkan untuk Pemilu 2024 bisa mencapai target 90 persen.

Terpisah, Plt Camat Pamulihan Ai Sopiah membenarkan jika ada TPS khusus di Pondok pesantren Internasional Assyifa Walmahmudiyah Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan sebanyak 2 TPS.

Ini Baca Juga :  Pj Bupati Sumedang Bahas Kesiapan Pilkada Serentak Bersama DPR RI

Perubahan Jumlah TPS PPK Pamulihan

Ai menjelaskan, sebelumnya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pamulihan telah melaksanakan rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil perbaikan DPShP Akhir. Dan ada perubahan dari mulai jumlah TPS yang awalnya 191 TPS bertambah menjadi 193 TPS.

“Ada penambahan 2 TPS khusus di pesantren Asy-syifaa Wal Mahmudiyyah Desa Haurngombong. Bagi santri yang mondok dan telah masuk usia memilih, maka dibentuk TPS khusus,” ujarnya.

Pihaknya pun menghimbau kepada penyelenggara Pemilu ditingkat Kecamatan Pamulihan agar bekerja secara bersama-sama dan solid serta menjaga netralitas sebagai penyelenggara.

Ini Baca Juga :  Besok Jadwal Wawancara Calon Anggota PPS di Sumedang, Ini Jadwal Lengkap dan Tempatnya

Hal tersebut demi terwujudnya Pemilu yang yang aman, damai, sukses tanpa ekses serta melahirkan pemimpin sesuai yang diharapkan masyarakat.

“Kami menghimbau kepada Panwascam dan PPK untuk bekerjasama dalam menyukseskan Pemilu nanti, tidak mengedepankan ego masing-masing,” ujar Camat.

Ai menambahkan, kesuksesan pemilu dapat dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat. Oleh sebab itu, kata ia, Panwascam dan PPK dari sekarang agar menggiring masyarakat yang sudah memiliki hak pilih agar ikut berpartisipasi.

“Satu orang warga tidak nyoblos sangat berpengaruh, berikan sosialisasi kepada warga agar tidak golput,” katanya.