BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengumpulkan para camat yang ada di wilayahanya dan evaluasi kinerja selama kurun waktu setahun ini.
Dalam paparannya dan evaluasi kinerja camat. Dadang mengingatkan para camat soal program utama Pemkab Bandung yang telah digulirkan di masa kepemimpinannya yang baru genap setahun.
“Camat harus gencar mensosialisasikan program unggulan Pemkab Bandung. Camat itu memiliki tugas perbantuan bupati,” kata dia dalam keterangannya kepada wartawan.
Karena mempunyai tugas kepanjangan tangan bupati. Dadang berharap para camat ikut aktif dan lebih masif menyampaikan informasi seluruh program ke masyarakat.
“Karena masyarakat harus tahu dampak dan manfaat dari suatu program yang sudah diluncurkan. Semisal, program pinjaman dana bergulir tanpa bunga,” ucap Dadang.
Bupati Bandung itu optimis dampak program itu secara mutliplier effect meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Yang pada ujungnya berimbas pada tingginya angka IPM nanti.
Dadang juga mengintruksikan agar camat se-Kabupaten Bandung bisa meningkatkan kinerja dengan memaksimalkan peran dari jabatan di bidang sosial dan budaya.
“Dalam bidang ini ada lima tanggungjawab yang dibebankan. Pertama yaitu tentang pendidikan, kemudian kesehatan, olahraga, pariwisata, dan kebudayaan,” ungkapnya.
“Saya minta pada seluruh camat untuk menempatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk bidang itu,” ucap Ketua PKB Kabupaten Bandung menambahkan.
Menurut Dadang, SDM yang kompeten ditingkat kecamatan dapat mendukung misi Pemkab Bandung yang saat ini tengah fokus menata aspek penting sesuai program.
“Saya ingatkan jangan meremehkan peran jabatan Kasi Sosbud misalnya. Ini karena sangat penting mendukung peningkatan Indeks pembangunan manusia,” katanya.
Mantan anggota DPRD Jawa Barat itu meminta para camat tak hanya fokus pada bidang-bidang peningkatan kesejahteraan tetapi harus juga memahami RPJMD.
“Jika RPJMD terkuasai, maka tujuan kita yang tertuang dalam visi misi pembangunan Kabupaten Bandung nantinya akan tercapai,” ungkap Bupati Bandung itu menegaskan.
