Evaluasi AKB, Pandemi Covid-19 di Sumedang Relatif Terkendali

Evaluasi AKB
Perkembangan Covid-19 di Sumedang Sampai 29 Juni 2020

Indikator Produktivitas Masyarakat

Pada Indikator keberhasilan ke empat yaitu Produktivitas Masyarakat, Aktivitas kependudukan score 86,5, aktivitas investasi 30,4, aktivitas transportasi umum & jasa pengiriman barang 78,22, aktivitas hotel 47,11, aktivitas tempat wisata dan restoran 36,57, estimasi pendapatan daerah dari umkm 21,05, estimasi aktivitas pengunjung mall 56,25, aktivitas operasional industri 69,79.

Pada Indikator ke empat yaitu Produktivitas Masyarakat dengan rata-rata score 54,24.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Dan kesimpulan dari 4 indikator keberhasilan pelaksanaan AKB, 3 indicator menyangkut efektivitas perbup, jumlah & sebaran kasus sudah cukup baik dan tetap perlu terus dijaga dan ditingkatkan. Satu indikator lainnya untuk mendorong produktivitas masyarakat perlu kerja extra untuk lebih diupayakan bersama-sama.

Ini Baca Juga :  Cerita Penebangan Kayu Terpental Saat Akan Menebang Pohon Jati di Makam Keramat Sumedang

Membentuk satgas/divisi khusus yang fokus menangani stabilitas ekonomi, Monitoring lebih massive terutama tempat wisata, Hotel, Restoran dan pelaku UMKM, kemudian lakukan pembinaan dan segera akselerasi pemberian rekomendasi izin operasionalnya sehingga aktivitas perekonomian segera bangkit.

Cek penerapan Protokol Kesehatan di tempat-tempat wisata tidak berbayar (4 M: Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan & menghindari kerumunan) UMKM harus menjadi kekuatan baru di Era AKB ini.

Antisipasi Pelaksanaan UTBK sehingga tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang. Langkah-langkah yang perlu segera dilakukan Bentuk Tim khusus yang mengawasi proses UTBK sehingga bisa dipotret sebelum, saat pelaksanaan dan pasca UTBK. Lakukan pra kondisi di lapangan, koordinasi dengan perguruan tinggi dan jajaran pemerintahan setempat sampai level desa dan libatkan juga para pemilik kost.

Ini Baca Juga :  Merinding! Begini Cerita Perempuan Asal Situraja Sumedang yang Mengaku Pernah Dilecehkan Jin

Pembinaan dan pengawasan berlapis terutama dari dinas terkait (man to man marking) kepada instansi/lembaga binaannya perlu terus ditingkatkan minimal 3 kali dalam 1 minggu serta Patroli Kewilayahan terus lakukan lebih intensif baik yang dilakukan jajaran forkopimda maupun jajaran Forkopimcam.

Test Massive terus lakukan (PCR dan Rapid Test). Kunci AKB adalah bagaimana kedisiplinan bisa bersama-sama dijaga oleh semua pihak. Selain kesadaran pribadi, kedisiplinan ini bisa ditegakkan oleh penerapan sanksi yang jelas bagi setiap pelanggar dan monitoring atau sosialisasi mobile yang lebih massive.

Ini Baca Juga :  Pemkab Himbau Yang Sudah Lakukan Rapid Test Tetap Isolasi di Rumah

Sumber : Paparan Evaluasi AKB 29 Juni 2020 (Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Sumedang)