INISUMEDANG.COM – Anggota DPRD Sumedang dari Partai Amanat Nasional (PAN) H. Dudi Supardi siap maju di Pemilihan Legislatif DPRD Provinsi Jabar pada Pemilu Legislatif 2024 nanti. Keinginan Dudi pun sudah disetujui bahkan diperintah partai agar bisa mengembangkan kader dari Sumedang.
Dudi yang memiliki kualifikasi akademik Doktor di Unpas ini dipercaya bisa lolos di Pileg 2024 di dapil Jabar IX (Sumedang Majalengka Subang). Dudi pun sudah dua periode menjabat anggota DPRD Sumedang.
“Ya sebenarnya bukan keinginan saya, tapi saya tuh ditugaskan oleh partai harus ke provinsi. Saya tanya kenapa saya yang disuruh nyalon ke provinsi, karena keberadaan saya dirasa menghalangi kader-kader dibawah tidak bisa naik. Dengan adanya saya, para kader muda tidak bisa naik ke yang lebih tinggi. Makanya, saya beri kesempatan kepada kader kader muda PAN agar bisa manggung di DPRD Sumedang,” ujarnya usai reses di Aula Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor, Sabtu (26/3).
Menurut Dudi, dengan adanya perintah dari Partai, bahwa dirinya harus mencalonkan di Provinsi, para kader kader muda PAN sudah langsung mendaftar untuk jadi anggota DPRD Sumedang. Terbukti, dari 8 kuota dewan dari PAN, sudah ada 11 kader yang mendaftar. Pindahnya dirinya ke provinsi menjadi embrio kader kader muda PAN bersemangat kembali berdedikasi ke partai.
Dudi pun tak mempermasalahkan soal dirinya disebut sebut bakal maju di Pilkada Sumedang. Sebab, banyak respon masyarakat yang menginginkan dirinya bersanding dengan Dony Ahmad Munir, bupati incumben.
30.000 Suara
“Ya aktivitas dan kegiatan saya di kawasan Jatinangor dan Cimanggung itu berefek terhadap respon masyarakat yang ingin saya maju di Pilkada Sumedang. Tapi, saya fatsun ke partai jadi memilih di Provinsi. Sebetulnya keinginan saya maju di Eksekutif sudah terjadi pada Pilkada 2018 lalu. Tapi mau gimana lagi ini kesempatan buat saya maju ke yang lebih luas. Bisa merangkul warga di Sumedang Majalengka, Subang,” ujarnya.
Dudi pun mengaku harus memiliki minimal kantong suara di 30.000 agar lolos di Pileg Provinsi Jabar. Meski demikian, sebagai ikhtiar menjemput takdir, dirinya optimis dan sudah menempatkan saksi serta tim sukses di tiap tiap kecamatan di Sumedang.
“Target saya 30.000 suara, saya tak muluk muluk, di Cimanggung dan Jatinangor saja itu akan tercapai jika semua dirangkul. Alhamdulilah juga di Subang Majalengka juga ada warga binaan saya dan kerabat, meski jumlahnya tak sebanyak di Sumedang,” katanya.
Dudi menambahkan, rasa optimisnya muncul setelah ada survei dari salah satu lembaga survei bahwa dari 11 calon bupati Sumedang periode 2024-2029 dirinya masuk nominasi dan menduduki rangking 1.
“Alhamdulillah ada poling survei, saya masuk urutan pertama. Semoga, saja populer saya di Sumedang bisa membawa saya ke provinsi. Jikapun saya harus keluar dari DPRD Provinsi Jabar, kalau mau dicalonkan sebagai Bupati atau wakil bupati, saya siap,” tandasnya.