INISUMEDANG.COM – Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Sumedang yakni PT. LKM dan PT. Kampung Makmur masuk dalam kategori BUMD belum sehat.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan kepada wartawan usai mengikuti acara Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sumedang di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) Kamis (20/10/ 2022).
Kata Wabup, pihaknya sudah melakukan evaluasi kinerja ke-4 BUMD Kabupaten Sumedang secara satu persatu, dan apa saja yang menjadi permasalahan di masing-masing BUMD tersebut.
Hasilnya, dari ke-4 BUMD tersebut hanya satu yang saat ini sudah masuk kategori BUMD sangat sehat, yaitu Bank PBR Sumedang. Sementara yang lainnya masih belum memenuhi kriteria sehat secara keseluruhan.
PDAM, lanjut Erwan, sudah menunjukkan kinerja cukup dengan ada peningkatan dari tahun lalu, dan sekarang sedang menuju sehat.
Sementara yang dua lagi yakni PT. LKM dan PT Kampung Makmur belum menunjukkan kriteria perusahaan daerah yang sehat, tapi belum sehat.
Menurutnya, Bank Sumedang ada 9 indikator penilaian, diantaranya 8 sangat sehat dan 1 sehat, sehingga bisa dikategorikan BUMD sangat sehat secara keseluruhan. BUMD ini penyumbang PAD cukup bagus bagi Pemkab Sumedang.
Sementara yang lain juga ada beberapa indikator, yang rata-rata untuk PT. LKM dan PT. Kampung Makmur masih dikategorikan BUMD belum sehat.
Meskipun PT. Kampung Makmur ada 11 bidang usaha yang dijalankan. Namun Wakup berharap, fokus dulu kepada satu bidang usaha yang jelas. Setelah yang satu ini sukses, maka bisa ikut membiayai bidang-bidang usaha yang lainnya.
“Sekarang 11 bidang usaha secara langsung dijalankan, kata orang Sunda ‘ngarawu ku siku’. Saya pesimis dengan kondisi perekonomian masyarakat yang saat ini sedang kurang bagus, dan juga PT ini baru berdiri, apalagi dengan modal pas-pasan maka pesimis bisa meraih hasil maksimal jika semuanya digarap secara bersamaan,” tuturnya.
Yang diinginkan dari ke-4 BUMD itu, lanjut Wabup, bisa menyumbangkan PAD yang sebesar-besar kepada Pemkab Sumedang, dan memang itu tujuan dibentuknya BUMD.