INISUMEDANG.COM – Pasca banjir bandang yang melanda wilayah Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, pada Rabu (4/5/2022) kemarin.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, menutup sementara Objek Wisata yang memanfaatkan aliran sungai di wilayah Kabupaten Sumedang tersebut.
Bupati Kabupaten Sumedang, H Dony Ahmad Munir mengatakan, tutup sementara obyek wisata yang memanfaatkan aliran sungai di Citengah tersebut. Dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan.
“Saya sangat perihatin atas peristiwa ini mudah-mudahan korban yang hanyut selamat mulai hari ini saya menyampaikan bahwa kawasan wisata Citengah ditutup untuk sementara sampai dengan standar keamanannya oleh setiap pelaku wisata terpenuhi,” katanya Rabu 4 Mei 2022.
Seperti diberitakan IniSumedang.com sebelumnya Sungai Cihonje di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan meluap akibat hujan deras sejak sore kemarin. Seorang anak yang sedang berwisata terbawa hanyut. Tim SAR gabungan dibantu warga sedang melakukan pencarian. Keluarga korban dievakuasi dan sedang dalam penanganan trauma healing.
Banjir dari hulu Sungai Cihonje, membuat aliran Sungai Cihonje meluap. 13 rumah di blok Tajur Desa Cipancar yang dihuni 40 jiwa terendam. 18 wisatawan di vila blok Tajur dievakuasi Tim SAR
Di Dusun Peusar, Desa Baginda, Tim SAR mengevakuasi 5 orang terjebak banjir. Banjir akibat Sungai Cihonje meluap terjadi di Dusun Ciawi, Desa Baginda dan Babakan Regol, Kelurahan Regolwetan.