INISUMEDANG.COM – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumedang, Asep Kurnia mengkritisi kegiatan peningkatan Kapasitas Kepala Desa (Kades) dan Perangkat Desa di Kecamatan Cimalaka yang diikuti 154 orang yang dilaksanakan di Vila bumi perkemahan Gajah Depa Desa Galudra. Rabu (23/6/2021).
Menurutnya, dengan mengundang jumlah orang lebih dari 100 orang, tentunya berpotensi menimbulkan kerumunan dimasa pandemi Covid-19 yang saat ini sedang terjadi peningkatan.
“Intinya saya sangat menyayangkan, dengan jumlah peserta diatas 100 orang, kenapa tidak menggunakan teknologi informasi. Pengumpulan masa diatas 100 orang dimasa pandemi Covid-19 lagi meningkat saat ini tentunya sangat rawan,” kata Asep.
Asep menuturkan, ini tentunya menjadi catatan penting, karena belum tentu para peserta yang terdiri dari Kades dan Perangkat Desa dengan jumlah 154 tersebut dilakukan swab terlebih dahulu sebelum mengikuti kegiatan.
“Untuk menghindari kerumunan, peningkatan kapasitas itu bisa dilaksanakan secara daring atau melalui zoom meeting,” tuturnya.
Seperti diberitakan INISUMEDANG.COM sebanyak 154 Kades dan Perangkat Desa mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas tahun Anggaran 2021, yang dibagi dua sesi selama dua hari bertempat di Vila bumi perkemahan Gajah Depa Desa Galudra. Rabu (23/06/2021).
Menurut Kepala Bidang Pemerintah Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumedang, H. Nuryadin mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas ini, untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para Kepala Desa dan Perangkat Desa tentang kinerja Pemerintahan desa.
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam memfasilitasi proses pelaksanaan, pemberdayaan, pelestarian program, dan kegiatan ini juga untuk menumbuhkan komitmen dan sikap kepedulian peserta/aparatur khususnya terhadap masyarakat miskin dan kemandirian masyarakat,” ujarnya.